Richa Novisha Peluk Gary Iskak, Bersyukur sang Suami Dinyatakan Tidak Terbukti Pakai Narkoba

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gary Iskak sempat menjadi sorotan saat dikabarkan ditangkap polisi.

Kini, suami Richa Novisha tersebut dinyatakan tidak terbukti mengonsumsi narkotika.

Sebelumnya dikabarkan, Gary Iskak diduga tersandung kasus narkoba pada Senin, 23 Mei 2022.

Tak sendiri, Gary Iskak ditangkap polisi bersama tiga rekan dan asistennya.

Setelah melewati beberapa hari pemeriksaan, akhirnya Gary Iskak bisa menghirup udara segar.

Rupanya, Gary Iskak tidak terbukti ikut mengonsumsi narkotika saat ditangkap oleh Polda Jawa Barat.

Sebab ia tak terbukti mengonsumsi dan hanya menjadi korban para temannya yang memakai narkoba.

Terkait hal tersebut, melalui unggahan di Instagram, istri Gary Iskak, Richa Novisha mengucap syukur sang suami bisa kembali kepelukannya.

Ia mengunggah momen haru ketika memeluk suaminya dan berkumpul bersama keluarga.

"Allah tidak tidur," tulis Richa dikutip TribunStyle.com, Kamis, 2 Juni 2022.

Richa pun berharap suaminya itu bisa menghadapi semua masalah yang terus menerus menghampiri dirinya.

Walaupun banyak orang yang tidak bisa menerimanya kembali dengan mudah.

"Sometimes menjadi luar biasa itu perlu waktu, perlu disakiti, perlu di hina, perlu air mata, perlu jam terbang untuk di uji. Dan nggak semua orang bisa memahami itu," tambahnya.

Lebih lanjut, Richa meminta Gary Iskak untuk tidak berubah walau terus diterpa masalah dalam hidup.

"Selama bukan Allah yang hilang dari hati kamu, you will be fine.

Tetaplah menjadi sebaik kamu, bukan seburuk mereka," sambungnya.

Tak sedikit yang ikut mendoakan Gary Iskak saat terkena masalah tersebut, Richa pun turut berterimakasih kepada masyarakat yang masih mendukung serta mendoakan suaminya itu.

"A big HUG and THANK YOU untuk kalian yang tidak berhenti mendoakan dan mensupport kami.

Semoga Allah membalas kebaikan kalian," pungkasnya.

Jalani Rehabilitasi

Setelah ditangkap di kawasan Pasir Putih Bandung, Jawa Barat, kondisi kesehatan Gary Iskak sempat menurun.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu kuasa hukumnya, Ernest Samudra dalam konferensi pers.

"Setelah penangkapan pada pukul 18.30, pukul 20.00 WIB saudara Gary mengalami penurunan kondisi kesehatan," kata Ernest, dikutip dari YouTube Cumicumi, Rabu (1/6/2022).

Dikarenakan trombosit menurun, suami Richa Novisha ini pun mengalami pembengkakan di bagian kaki, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

"Di mana trombositnya menurun, kakinya bengkak, badan lemas dan sempat demam," terang Ernest.

"Maka tim dari Polda melakukan perawatan dan dibawa ke rumah sakit dengan pengawasan dokter," tambahnya.

Meski tak terbukti mengkonsumsi narkoba, namun Gary Iskak kini diarahkan untuk menjalani rehabilitasi dan wajib lapor.

Terlebih kondisi kesehatan Gary memang sedang menurun.

"Berdasarkan pertimbangan keadilan, Gary oleh Polda Jawa Barat dinyatakan harus direhabilitasi berjalan dengan wajib lapor," ujar Ernest.

Gary juga sudah tidak ditahan di Polda Jawa Barat sejak 27 Mei 2022.

Ia akan menjalani rehabilitasi di BNN Tangerang Selatan sesuai dengan domisilinya.

"Maka pada 27 Mei 2022 Gary telah dibebaskan dari tahanan Polda Jawa Barat untuk dilakukan rehabilitasi ke BNN Provinsi Jawa Barat."

"Dan karena Gary berdomisili di Tangerang Selatan, kami minta rekomendasi ke BNN Provinsi Tangerang Selatan," paparnya.

Lantas, mengapa kala itu saat dilakukan tes urine, suami Richa Novisha itu justru dinyatakan positif mengonsumsi narkoba?

Ernest Samudra pun menjelaskan kronologi bagaimana Gary bisa terjerat kasus narkoba untuk kesekian kalinya.

Menurut Ernest, saat itu Gary Iskak hanya mendatangi TKP terkait urusan pekerjaan.

Sang aktor mengaku tak mengetahui adanya sabu di tempat tersebut.

"Pada saat itu saudara Gary dan asistennya berada di tempat tersebut atas undangan dari salah satu temannya berkaitan dengan pekerjaan," kata Ernest Samudra.

"Dan di sana ada tiga orang lainnya, dan Gary tidak mengetahui TKP tersebut terdapat sabu," sambungnya.

Saat datang ke tempat yang dijanjikan, Gary Iskak tak menyadari jika asap yang cukup pekat di dalam ruangan adalah sabu.

"Sesampainya di TKP, klien kami ini masih melihat sisa-sisa asap pekat. Mungkin asap itu yang terhirup Gary," ujar Ernest.

"Gary tidak melihat adanya sabu, tapi melihat adanya alat bukti isap di pojok ruangan," lanjutnya.

Tak lama kemudian, penyidik Polda Jawa Barat datang melakukan penggerebekan.

Dari penggerebekan itu ditemukan sejumlah barang bukti, salah satunya sabu.

"Lalu setelah 30 menit mereka berbicara membicarakan pekerjaan, datanglah penyidik Polda Jawa Barat," terang Ernest.

"Dan menangkap semua yang di TKP berikut barang bukti dan langsung dilakukan tes urine," tambahnya.

Setelah dilakukan tes urin, Gary Iskak bersama empat orang lainnya dinyatakan positif menggunakan narkoba.

"Hasilnya Gary beserta kawan-kawan lainnya, asistennya pun dinyatakan positif," jelasnya.

Ernest Samudra juga memastikan bahwa kliennya tidak pernah menggunakan narkoba tersebut.

Asap dari isapan sabulah yang menurutnya membuat hasil tes urine Gary positif.

"Klien kami sudah tidak lagi menggunakan narkoba, tidak pernah," ungkap Ernest.

"Dan dilihat dari faktor kesehatan yang masih aktif mengonsumsi obat khusus untuk penyakitnya di bawah pengawasan dokter spesialis penyakit dalam," paparnya.

Diolah dari artikel di TribunStyle.com