Nasional Politik
Populer Surya Paloh Akui Pernah Bermasalah dengan Prabowo, Ketum Gerindra: Capres Tak Harus Saya
Surya Paloh dan Prabowo Subianto bertemu di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta, Rabu (1/6/22). Saling puji dan ceritakan hubungan persahabatan mereka.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua pemimpin partai politik besar di tanah akhir bertemu. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada satu kesempatan akhirnya bertemu.
Surya Paloh dan Prabowo Subianto bertemu di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta, Rabu (1/6/2022).
Keduanya pun saling mengekspresikan pandangan politik serta hubungan kekerabatan satu sama lain dalam pertemuan tersebut.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, hubungannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terjalin sejak lama.
Menurut Surya Paloh, hubungan yang terjalin hampir 40 tahun tersebut kadang tak berjalan mulus.
Bahkan, kata dia, terkadang Menteri Pertahanan Republik Indonesia itu tak terlalu senyum ketika bertemu dengannya.
"Ada masalah kadang-kadang pasang surut. Kadang mas Prabowo enggak terlalu senyum sama saya," kata Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta, Rabu (1/6/2022).
Kendati demikian, Surya Paloh menuturkan bahwa keduanya memiliki suatu komitmen yang sama, yakni mengabdikan diri demi kemajuan Indonesia.
"Tapi kami tahu kita semua memiliki niat baik yang sama. Kami ingin mengabdikan diri kami bagi sumbangsih kami bagi kemajuan bangsa dan negara ini," ujarnya.
Sementara itu, Prabowo mengatakan, hubungan dengan Surya Paloh sudah bersahabat sejak lama dan sempat menjadi anggota Partai Golkar.
"Kita bersahabat, dan kita juga alumni Golkar," ujar Prabowo lalu tertawa.
Menurut Prabowo, ia juga mempunyai hobi yang sama dengan Surya Paloh, seperti suka sejarah serta mengoleskan patung pahlawan nasional.
Selain itu, kata Prabowo, ia juga memiliki kesamaan dalam mengagumi beberapa tokoh-tokohnya revolusioner, seperti Mahatma Gandhi hingga Nelson Mandela.
"Beliau juga sama dengan orang yang saya kagumi, maatma gandhi nelson mandela, dan lain-lain," ucapnya.
Karena itu, Prabowo menilai banyak kesamaan tersebut dikarenakan kesamaan zodiak yang sama, yakni Libra.
"Mungkin karena kita mirip (zodiak) libra," ungkap Menteri Pertahanan Republik Indonesia itu.
Adapun beberapa petinggi Gerindra yang hadir mendampingi Prabowo, yakni Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, serta beberapa lainnya.
Sementara dari Nasdem yang mendampinginya Surya Paloh, yakni ada Siswono Yudo Husodo, Enggartiasto Lukita, dan beberapa petinggi lainnya.
Prabowo ungkap Capres tak harus dirinya
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto menegaskan bahwa sosok yang akan diusung menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 tidak harus dirinya.
Menurut Mantan Pangkostrad itu, ada banyak sosok lain yang bisa diusung menjadi capres 2024, asal memenuhi syarat dan kriteria. Hal itu disampaikannya usai bertemu dengan Ketum Partai NasDem, Surya Paloh, di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (1/6).
Awalnya, Prabowo berbicara soal kriteria capres untuk Pilpres 2024. Menurutnya, ada sejumlah kriteria yang wajib dipenuhi seorang capres di 2024.
Di antaranya harus WNI serta sehat jasmani dan rohani. Namun selain itu, ada kriteria lain yang juga wajib dimiliki seorang capres.
"Harus ada sosok yang sungguh-sungguh commit dan setia pada Pancasila dan UUD 1945 seutuhnya. Tidak sebagai mantra tapi seutuhnya.
Saya kira itu kriteria yang paling penting. Dan kalau bisa yang berpengalaman," kata Prabowo kepada awak media.
Dengan sederet kriteria yang disebutkannya itu, Prabowo kemudian ditanya apakah capres di 2024 tidak harus dirinya?
Prabowo pun mengiyakan. "Ya enggak harus Prabowo ya kan? Siapa saja, masa republik ini…," kata Prabowo.
Menteri Pertahanan itu mengatakan dari sejarah dirinya belajar bahwa setiap warga negara yang memiliki kemampuan, maka dia wajib mengabdikan diri pada bangsa dan negara. Termasuk soal menjadi capres.
"Saya belajar dari sejarah. Jadi dalam satu republik yang baik adalah kewajiban setiap warga negara yang mampu fisik, intelek, jasmani dan kondisi ekonomi dirinya dan keluarganya wajib menawarkan diri kepada negara dan bangsa. Jadi wajib. Nah ini yang ingin kita budayakan," kata Prabowo.
Ia pun ingin anak-anak muda bisa berani mengabdi pada bangsa dan negara. "Kita ingin anak-anak mudanya tadi itu harus berani menawarkan diri untuk mengabdi kepada bangsa dan negara," ujarnya.
Kedatangan Prabowo ke NasDem Tower karena diundang Surya Paloh. Ia menyebut tak ada agenda khusus yang dibahas dalam pertemuannya dengan Surya Paloh itu.
"Tidak ada agenda khusus, saya diundang kawan saya, ya saya datang," kata Prabowo. Selain itu, Prabowo mengaku mengunjungi Nasdem Tower sekaligus dalam rangka santap siang. "Ya, makan siang," ujarnya.
Beberapa petinggi Partai Gerindra ikut mendampingi Prabowo, yakni Sekjen Ahmad Muzani dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com