Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anak Ridwan Kamil

Di Tengah Dinginnya Suhu di Swiss, Istri Ridwan Kamil Susuri Sungai Aare Cari Eril Sampai Malam

Wanita tersebut kemudian mengaku ia mendampingi Atalia menyusuri Sungai Aare dari pagi hingga malam.

Editor: Indry Panigoro
KBRI Bern
Petugas melakukan pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Bern, Swiss. (KBRI Bern) 

TRIBUNMANADO.CO.ID Hilangnya Eril hingga hari ini masih menjadi sorotan publik.

Pasalnya sejak hanyut dan dinyatakan hilang, Eril tak kunjung ditemukan.

Orangtua Eril sampai sekarang masih berusaha mencari sang anak.

Sang ibu, tetap tawakal mencari Eril.

Eril adalah anaknya Ridwan Kamil.

Ibunda Emmeril Kahn Mumtadz, Atalia Praratya tampak berjalan menyusuri Sungai Aare di tengah dinginnya suhu kota Bern demi mencari putra sulungnya.

Dalam pencarian Eril sapaan akrab Emmeril putra sulung RIdwan Kamil tersebut, kerabat pun terlihat turut mendampingi Atalia beserta Gubernur Jawab tersebut.

Dikutip Tribun-Bali.com dari TribunJakarta.com pada Kamis 2 Juni 2022 dalam artikel berjudul Atalia Telusuri Sungai dari Pagi Sampai Malam Cari Eril, Kerabat Tahan Tangis: Saya Saksikan Sendiri, pihak kerabat pun menerangkan bagaian perjuangan suami istri itu mencari putra kesayangannya Eril.

Diketahui Eril hilang terseret derasnya Sungai Aare, Bern Swiss pada Kamis 26 Mei 2022.

Saat itu, dirinya bersama teman dan sang Adik Camillia Laetitia Azzahra tengah berenang di sungai terpanjang di Swiss tersebut.

Lewat unggahan akun Twitter @RK_JabarJuara, kerabat orang nomor satu di Jawa Barat tersebut menyaksikan bagian kedua orang tua Eril saling menguat di tengah keadaan yang amat sulit tersebut.

"Saya yang membersamai Ibu Atalia, Adik Zahra, dan Bapak (Ridwan Kamil) juga," ucapnya.

"Saya menyaksikan luar biasanya, figur pasangan suami istri yang saling menguatkan di situasi luar biasa berat," imbuhnya.

Ia menjelaskan sejak awal peristiwa hilangnya Eril terjadi, Atalia selalu bersikap tawakal dan berserah diri kepada Tuhan.

Meski begitu, Atalia tetap berusaha sekuat tenaga mencari keberadaan sang putra.

"MasyAllah sejak awal terjadi, saya melihat seorang ibu yang sangat-sangat tawakal dan berserah," katanya.

"Juga dengan ikhtiar yang luar biasa, fisik, mental, dan doa," tambahnya.

Wanita tersebut kemudian mengaku ia mendampingi Atalia menyusuri Sungai Aare dari pagi hingga malam.

Lelah dan dinginya udara, tak dihiraukan Atalia kala itu.

"Saya membersamai beliau terus menelusuri sungai seharian, sampai malam gelap," ucapnya dengan suara bergetar tahan tangis.

Tak cuma itu, Atalia juga berusaha menguatkan putrinya.

Pantas Pencarian Anak <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ridwan-kamil' title='Ridwan Kamil'>Ridwan Kamil</a> Sangat Sulit, Ternyata Dua Alasan Ini yang Buat Polisi Kesulitan

(Pantas Pencarian Anak Ridwan Kamil Sangat Sulit, Ternyata Dua Alasan Ini yang Buat Polisi Kesulitan (Kolase/Daniel Schwen/Commons Wikipedia/IG @emmerilkahn)

"Menguatkan adik Zara juga," ujarnya.

Sebagai orang yang selalu bersama Ridwan Kamil dan Atalia, wanita itu mengaku menyaksikan langsung bagaimana pasangan suami istri itu kompak dan tak saling menyalahkan dalam peristiwa hilangnya Eril.

"Saya menyaksikan langsung bagaiman ke tawakal dan ke ikhlasan beliau berdua," katanya.

"Saya melihat betapa kompaknya, mereka berdua luar biasa kuatnya,"

"Ketawakal mereka menjadi inspirasi bagi kami yang mendampingi, kami harus kuat, kami harus sabar," imbuhnya.

Ridwan Kamil bertemu sosok yang selamatkan anaknya

(Ridwan Kamil bertemu sosok yang selamatkan anaknya (HO (kemlu.go.id) (kolase tribunmanado))

Ridwan Kamil dan Atalia Lakukan Pencarian Secara Mandiri

Dikutip Tribun-Bali.com dari Tribunnews.com pada Kamis 2 Juni 2022 dalam artikel berjudul Ridwan Kamil dan Atalia Susuri Sungai Aare Cari Eril Secara Mandiri, pada Rabu 1 Juni 2022 kemarin, merupakan hari ketujuh sejak hilangnya Eril di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Demi bisa segera menemukan putra kesayangannya itu, Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya akhirnya ikut melakukan pencarian secara mandiri.

Mereka membantu proses pencarian Eril dengan cara memantau langsung titik-titik potensial di bantaran Sungai Aare.

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Kamil menyusuri sepanjang Sungai Aare.

”Selain terus memantau secara dekat pencarian oleh Polisi Maritim, orang tua Saudara Eril, Bapak Ridwan Kamil beserta Ibu Atalia juga terus melakukan usaha mandiri memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran Sungai Aare,” bunyi keterangan KBRI Bern, Rabu 1 Juni 2022.

RK dan Atalia disebutkan menempuh beberapa jalur di darat dan beberapa wilayah di perairan yang masih bisa disusuri langsung oleh manusia.

"Rute yang ditempuh oleh orang tua Saudara Eril termasuk rute darat dan beberapa rute perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia," lanjut keterangan itu.

Di sisi lain tim SAR bentukan polisi Swiss juga masih melakukan pencarian terhadap Eril yang hanyut saat berenang di Sungai Aare pada Kamis 26 Mei kemarin.

Tim ini melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran. Kepada Ridwan Kamil, Kepala Kepolisian Maritim Bern menyampaikan pencarian hari keenam fokus pada area di antara dua pintu air serta patroli intensif pada wilayah setelah pintu air ke-2.

Polisi juga turut melibatkan berbagai komunitas masyarakat setempat untuk mencari Eril.

Gubernur Jawa Barat <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ridwan-kamil' title='Ridwan Kamil'>Ridwan Kamil</a> saat memantau langsung pencarian <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/emmeril-kahn' title='Emmeril Kahn'>Emmeril Kahn</a> Mumtadz (Eril), di sepanjang <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/sungai-aare' title='Sungai Aare'>Sungai Aare</a>, Kota Bern, Swiss.

(Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memantau langsung pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), di sepanjang Sungai Aare, Kota Bern, Swiss. ((Dok. Kemlu.go.id))

Polisi Maritim Bern menyebut berbagai komunitas di sepanjang bantaran Sungai Aare telah terinformasikan dengan baik terkait peristiwa hilangnya Eril.

Hal ini sebagai bagian memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian. Komunitas yang dimaksud termasuk Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun.

Keterangan itu disampaikan Kepala Kepolisian Maritim Bern kepada Ridwan Kamil dan Atalia di salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee.

Perahu menjadi salah satu metode yang digunakan untuk melakukan pencarian, selain patroli darat dan drone. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved