Kabar Artis
Terungkap Reaksi Ben Kasyafani Saat Dengar soal Kondisi Kesehatan Marshanda
Ben Kasyafani, eks suami Marshanda, mengaku kaget dan sedih mendengar berita mengejutkan itu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Marshanda menjadi sorotan saat mengabarkan soal kondisi kesehatannya.
Ibu Sienna Ameerah Kasyafani tersebut mengidap tumor payudara.
Kabat tersebut mendapat reaksi dari mantan suami Marshanda, Ben Kasyafani.

Marshanda baru-baru ini mengumumkan bahwa dirinya mengidap tumor payudara.
Kabar tersebut sontak mencuri perhatian masyarakat tak terkecuali sang mantan suami Ben Kasyafani.
Ben menagku kaget dan mengkawatirkan kondisi buah hatinya bersama Marshanda, Sienna.
Seperti dikehatui, Marshanda telah mencoba jelaskan apa yang tengah terjadi padanya.
Mengidap tumor payudara, Caca saat ini sedang berada di Singapura untuk memperjuangkan hidupnya.
Tumor payudara yang diidap Marshanda ini ternyata sudah lama.
Mantan istri Ben Kasyafani mengungkapkan jika ia sudah sakit tumor payudara sejak 1 tahun yang lalu.
Mengidap tumor payudara, Marshanda tak ingin membuat orang lain khawatir karena keadaannya.
Ia meminta agar semua orang dapat mendoakannya.
Sementara itu, Ben Kasyafani, eks suami Marshanda mengaku kaget dan sedih mendengar berita mengejutkan itu.
“Pagi-pagi banget dengar, sedih, kaget dan sedih sih lebih mendominasi karena membayangkan gimana nanti sama Sienna,” kata Ben Kasyafani dikutip dari Cumicumi.com.

Meskipun begitu, Ben mengaku sampai kini berusaha untuk berpikir positif, serta berharap ke depannya Marshanda akan lebih membaik.
“Karena ini baru di awal nih kita berharap info yang berkembang atau updatenya suatu yang baiklah,” terangnya.
Ben menjelaskan dirinya tahu kabar tersebut dari Marshanda yang dikabarkan melalui pesan WA.
Setelah itu ia pun langsung menelpon untuk mengetahui lebih lanjut.
“Cerita dari WA trus aku telfon terus ngobrol, Caca juga apa yang sedang dialami, ya kita saling supportlah dan berdoa,” tuturnya.
Mengetahui Kondisinya Tidak Baik-baik Saja, Marshanda Tulis Sebuah Surat Perpisahan 'Let Me Go'
Rupanya masa-masa berat tengah dijalani Marshanda, hingga Caca begitu panggilannya merasa sudah menanti kematian.
Kondisi mentalnya yang sudah depresi berat membuat Marshanda tak bisa tinggal diam lagi.
Dia bahkan meminta untuk dinaikan dosis obat dan menulis sebuah surat yang akhirnya dikirimkan ke sang adik.
Penyanyi Marshanda, telah berjuang keras dalam hidupnya untuk tetap menjalani keseharian sebaik-baiknya.
Dan wanita bernama asli Andriani Marshanda itu berhasil melewati masa-masa menyakitkan dalam kehidupnya.
Sebelum didiagnosis menderita tumor payudara, Marshanda sempat mengalami depresi berat.
Ketika itu, bagi mantan istri Ben Kasyafani, hidup adalah sesuatu yang sangat menyakitkan.
Ia bahkan sempat menantikan kematian, karena baginya yang sedang terpuruk, kematian merupakan rezeki dari Tuhan.
Walau penyakit mentalnya sudah akut, Marshanda tidak pernah berniat untuk melakukan percobaan bunuh diri.
"Fase terparah dengan kondisi aku ini, aku nggak pernah punya niat untuk commit suicide, nggak," ujar Marshanda, dikutip Sosok.ID dari YouTube Uya Kuya TV via TribunWow.com, Selasa (31/5/2022).

Beruntung Marshanda sadar bahwa dia membutuhkan pertolongan psikiater, sehingga ia tidak gegabah dalam mengambil keputusan.
"Tapi aku pernah depresi banget sebelum aku sadar kayak 'Ca lo tuh seharusnya udah stop jangan maksain dan lo minta naikin dosis sekarang juga, telepon psikiater lo," ujar Marshanda.
Mengetahui kondisinya yang sedang tidak baik-baik saja, Marshanda pun menuliskan sebuah surat perpisahan yang ia beri judul Let Me Go.
Mulanya, Marshanda menyembunyikan surat itu dalam note di ponselnya. Ia tak berniat memberitahukan siapapun mengenai isinya.
"Terus aku sempet ada poin yang aku tulis surat judulnya 'Let Me Go'," ujarnya.
"Tadinya aku mikir nggak mau dikirim ke siapa-siapa, cuma gue mikir kalau udah kejadian siapa yang mau baca?."
"Orang pesannya ada di note hape gue doang ke lock pula," tambah Marshanda.
Pada akhirnya, Marshanda memutuskan untuk mengirimkan pesan itu kepada adiknya, untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Marshanda mengirimkannya dengan waktu pengiriman terjadwal. Menjedanya selama enam bulan.
"Aku kirim ke adikku lewat email soalnya kan bisa aku pending, mikir-mikir dulu gitu, 6 bulan lagi deh."
Marshanda mengatakan, dia sempat berhadap sesuatu yang besar terjadi kepadanya.
"Ketika aku ada di titik terendah itu, ini naudzubillah min dzalik, tapi kalau memang takdir ya di luar kuasa ku juga, pada waktu itu aku berharap ada something yang terjadi sama aku," ujar wanita usia 32 tahun itu.
Surat yang dituliskannya membuatnya merasa lega. Marshanda menyebut, bagi orang-orang yang depresi, hidup akan terasa menyakitkan.
"Setelah nulis itu, rasanya damai waktu itu."
"Jadi ketika orang depresi banget, ngerasa hidup tuh rasanya sakit aja," tambah dia.
Di titik terendah dalam hidupnya itu, Marshanda menduga kematian akan menyelamatkannya dari hidup yang menyakitkan.
"Kematian, kalau dikasih rezeki kematian sama Allah, kematian itu rezeki yang aku tunggu-tunggu."
"Dan itu akan memberikan aku jalan keluar dari hidup yang judulnya sakit setiap hari," terang Marshanda.
"Orang yang sudah serendah itu kehancurannya kaya udah ngga punya kekuatan untuk menampung," tandas Marshanda.
Untuk diketahui, Marshanda baru-baru ini melalui live di YouTubenya mengabarkan bahwa dia didiagnosis menderita tumor payudara.
Dalam pesannya, Marshanda menitipkan wasiat untuk putrinya, Sienna, bahwa dia telah hidup bahagia.
Marshanda juga berikhtiar dengan menjalani pengobatan di Singapura, dan bertawakal atas apapun yang kelak terjadi kepadanya.
Diolah dari artikel di Sripoku.com dan di Sosok.id
Penulis: Rizka Pratiwi Utami