Bupati & Wabup Bolsel Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Pengadilan Agama Bolaang Uki

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Pengadilan Agama (PA) Bolaang Uki.

Peletakan batu tersebut dilakukan oleh Bupati Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid serta kapolres dan Ketua Pengadilan Agama.

Ketua Pengadilan Agama Bolaang Uki, Uten Tahir, SHi, MH mengatakan Pengadilan Agama Bolaang Uki sudah beroperasi sejak 12 Oktober 2018 setelah diresmikan oleh Mahkamah Agung.

"Alhamdulillah berkat kerja sama dan komunikasi yang baik dengan Pemda, kami dipinjamkan Gedung selama kurang lebih dua tahun 2 bulan," ujarnya.

"Setelah itu, Alhamdulillah kami dapat menyewa gedung yang saat ini kami gunakan berada di Jalur 2," tambahnya.

Ia mengatakan, untuk tahun ini Alhamdulillah berkat perjuangan dan bantuan dan dukungan dari semua Pihak.

"Kepada Bupati, Wakil Bupati, para Petuah, anggota DPRD Alhamdulillah tahun ini kami bisa diberikan anggaran gedung untuk pengadilan Bolaang Uki. Bangunan ini seluas 5000 Meter Persegi tanah hibah dari Pemda Bolsel," ungkapnya.

Ketua PA Bolaang Uki pun mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Bupati dan Wabup yang telah menghibahkan tanah untuk pembangunan gedung tersebut.

"Mewakili keluarga besar PA Bolaang Uki, mengharap Do'a restu, dan dukungan kita semua, atas pelaksanaan pembangunan ini dapat berjalan lancar, dan sukses," ucap Ketua Uten Tahur

Bupati Bolsel H. Iskandar Kamaru, menyampaikan ucapan terima kasih atas dibangunkannya bangunan PA di Bolsel.

"Yang nantinya dapat melayani, apa yang menjadi persoalan pernikahan, harta, warisan, wakaf juga urusan dengan Perbankan," ujar Bupati Bolsel.

Ia mengatakan, memang dilokasi ini sudah menjadi perencanaan dari awal terkait bangunan pertikal untuk Forkopimda.

"Dari Polres, lalu Kemenag, disebelahnya ada PA, lalu sebelahnya pula akan ada pembangunan gedung untuk Pertanahan," jelasnya.

"Nah yang jurusan kedalam ini ada gedung Bawaslu dan KPU juga, kemudian ada Kejaksaan Negeri. Di depan ini rencananya akan dibangun Gor Gedung olaraga, kurang lebih tanah ini hampir 10 hektar," tambah dia.

Bupati pun berharap, terkait pembangunan tersebut semoga dapat berjalan lancar.