Arbonas Hutabarat Beber Kekhawatirannya Terhadap Ekonomi Sulut Pasca Pandemi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Perwakilan BI Sulut Arbonas Hutabarat membeber kekhawatirannya terhadap pemulihan ekonomi di Sulut pasca pandemi.

Hal itu disampaikannya dalam peluncuran retribusi kebersihan lewat QRIS di aula Pemkot Manado, Selasa (32/5/2022).

"Terus terang saya khawatir dengan ekonomi kita," katanya.

Menurut dia, ada berbagai penyebab ekonomi Sulut masih butuh akselerasi.

Pertama konsumsi swasta. Kedua, karena keterusan WFH.

"Tenaga kerja terdidik tinggalkan pos dan keterusan. Mereka tidak kembali ke posisi masing masing," ujarnya.

Ungkap dia, di saat daerah lain sudah bersiap di posisi start, Sulut masih sepi. Garis start masih kosong.

Tentang Manado

Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wawali Richard Sualang melaunching pembayaran retribusi kebersihan menggunakan QRIS di aula Pemkot Manado, Selasa (31/5/2022).

Launching ditandai dengan foto barcode oleh Andrei Angouw.

Andrei Angouw didampingi Kepala Perwakilan BI Arbonas Hutabarat dan Wawali Richard Sualang.

Andrei Angouw dalam sambutannya, mengatakan perubahan adalah sebuah keniscayaan.

"Kita harus berubah, digitalisasi adalah kunci. Kita harus menuju ke sana. Dan penerapan QRIS ini adalah pintu masuknya," katanya.

Menurut Andrei Angouw, penerapan QRIS akan membuat pelayanan menjadi efektif, cepat dan bebas pungli.

Dia berharap QRIS dapat sukses diterapkan di Kecamatan Sario.

"Jika sukses di sana maka akan diterapkan di 10 Kecamatan lainnya," kata dia.

Seterusnya, Andrei Angouw berencana menerapkan QRIS di Pemkot Manado. (Art)