Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Putra Ridwan Kamil Hilang

Diserang karena Eril Hilang, Kini Ulasan Buruk Sungai Aare Dihapus, Netizen: Malu-maluin Indo

Sungai Aare di Swiss sebelumnya jadi sorotan karena putra dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terseret arus.

Editor: Glendi Manengal
Kolase/Daniel Schwen/Commons Wikipedia/IG @emmerilkahn
Sungai Aare di Bern, Swiss. Di sungai ini Emmeril Khan Mumtadz, putra Ridwan Kamil, yang terseret arus Sungai Aare, Jumat (27/5/2022). Pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz dihenatikan sementara pada hari ini, Jumat (26/5/2022). 

“Jangan memperbodoh diri kalian, ini musibah gaada yang mau, kita gabisa nyalahin alam krna musibah yng menimpa manusia, cukup doakan yang terbaik saja, teknologi sudah maju, tapi pemikiran kalian masih stuck disitu ajaa,” kata Ajeng Afrilaa.

“Lucu banget warga +62 masa yang slh sungai nya,” ujar Azura ID.

Menurut pantauan Tribunnews pada Minggu (29/5/2022) pukul 11.34 WIB, ulasan terhadap Sungai Aare sebanyak 3.695 review dengan rating 3,7.

Bahkan ulasan buruk ini disorot oleh media lokal dari Swiss, 20 Minuten.

Dalam pemberitaannya, 20 Minuten mengatakan banyak netizen asal Indonesia yang menggunakan fungsi Google yaitu berupa ulasan terhadap Sungai Aare berdasarkan kasus hilangnya Eril.

“Tak terhitung orang Indonesia yang sekarang terpaksa menggunakan fungsi dari Google Review untuk mengekspersikan kepedulian mereka terhadap Emmeril Mumtadz.”

“Ketika melihat pada ulasan yang diberakan dapat terlihat banyak review yang ditinggalkan yaitu berupa bintag satu terhadap sungai Swiss ini. Mereka secara eksklusif berasal dari akun dengan nama orang Indonesia.”

“Banyak (warganet Indonesia) yang mendeskripsikan sungai (Aare) sebagai sungai yang berbahaya serta beberapa menginginkan agar ditutup lantaran arus kuat yang terjadi di beberapa bagian Aare dan kemungkinan besar berakibat fatal bagi Mumtadz,” demikian pernyataan tertulis dari 20 Minuten.

Foto : Ulasan buruk terhadap Sungai Aare di Bern, Swiss telah hilang dari kolom komentar Google Maps pada Senin (30/5/2022). Terpantau hilangnya ulasan buruk dan rating bintang satu tersebut, rating Sungai Aare pun naik dari 3,7 pada Minggu (29/5/2022) menjadi 4,7. (Google Maps)

Namun, dalam pemberitaan itu, 20 Minuten juga memberikan atensi kepada netizen yang memberi bintang lima terkait ulasan Sungai Aare.

20 Minuten menyatakan kebanyakan berpesan untuk tidak menghakimi terkait situasi kemanan di negara Swiss.

“Namun juga ada pernyataan yang bernada marah untuk tidak menghakimi situasi kemaanan terhadap negara tersebut di mana mereka tidak pernah berada di sana.”

“Beragam rating bintang lima terbaru juga ditemukan, beberapa dari mereka merasa malu terhadap negara mereka (Indonesia) lantaran seruan terhadap sungai tersebut.”

“Beberapa dari mereka masih ingin untuk tetap pada pendirian dengan penilaiannya,” tulis 20 Minuten.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved