Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 13.15 WIB, Seorang Pengendara Motor Tewas, Korban Tertabrak Mobil Pikap
Terjadi kecelakaan maut di Dukuh Tegalrejo, Desa Kuwiran, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah pada kemarin hari Sabtu siang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Dukuh Tegalrejo, Desa Kuwiran, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah pada kemarin hari Sabtu siang.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil pikap dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.
Baca juga: Gempa Guncang Jawa Timur Minggu 29 Mei 2022 Pagi, Info BMKG Magnitudo dan Titik Lokasinya
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 11.30 WIB, 2 Orang Tewas, 2 Pikap Adu Balapan Lalu Tabrak Pohon dan Motor
Baca juga: Peringatan Dini Minggu 29 Mei 2022, BMKG: 21 Wilayah Waspada Potensi Alami Cuaca Ekstrem
Foto: Petugas mengevakuasi mobil pikap yang terlihat kecelakaan di jalan Solo-Semarang, Sabtu (28/5/2022). (Istimewa)
Jalan raya Solo-Semarang kembali memakan korban jiwa.
Kali ini, pengendara motor Honda Astrea, Sandi Mitrosumarjo (71) warga Sambi, Boyolali meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di depan Rest Area Banyudono, Dukuh Tegalrejo RT, 03, RW 1, Desa Kuwiran, Banyudono.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, sekira pukul 13.15 WIB, Totok Supriyadi (43) warga Kampung Gumulan, Kelurahan Kemiri, Mojosongo mengendarai kendaraan Isuzu pikap dari arah timur (Solo).
Kondisi jalanan yang cukup lengang, menjadikan Totok leluasa mengemudi mobil pikap AD 9672 KA.
Apalagi, dia juga kejar waktu untuk segera mengangkut muatan barang, mengemudi dengan kecepatan laju 80 km/jam.
Tak disangka, ada sebuah pengendara sepeda motor yang tiba-tiba menyeberang dari arah selatan.
"Ada orang nyeberang gak tengak-tengok, langsung nyelonong gak berhenti dulu.
Saya sudah gak nyandak mau ngerem.
Saya banting ke kanan sampai nabrak PJU (Penerangan Jalan umum)," ungkapnya.
Meski sudah berusaha menghindar hingga menghantam tiang PJU hingga roboh, namun mobilnya masih tetap mengenai sepeda motor Honda Astrea AD 3042 PJ itu.
Foto: Ilustrasi kecelakaan (Foto via kobayogas.com)
Korban yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah Pandan Arang Boyolali.
Tapi sayang, korban yang mengalami luka berat, akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
“Korban Sandi Mitrosumarjo meninggal dunia di rumah sakit.
Korban mengalami luka berat pada bagian kaki kanan,” ungkap Kanit Laka, Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, Minggu (29/5/2022).
Dia menyebut kecelakaan ini bermula dari pengendara sepeda motor Honda Astrea yang menyebrang jalan utama Solo-Semarang.
Korban yang berjalan dari jalan Kampung itu kemudian bertabrakan dengan Kendaraan Isuzu Panther AD-9672-KA.
Sementara itu, warga Nur Hidayati (57) mengatakan bahwa sepeda motor tersebut hendak menyebrang, terlihat ragu-ragu.
Tak berselang lama terdengar bunyi rem mobil dan tabrakan keras.
"Posisi saya di dalam hik, lalu ada suara rem keras saya keluar,
lihat bapaknya (pengendara sepeda motor) terlempar lalu terdengar benturan keras karena mobil nabrak tiang penerangan jalan," tambahnya.
(TribunSolo.com/Tri Widodo)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di TribunSolo.com