Manado
Normalisasi Sungai Sario, Warga Siap Pindah, Tapi Tunggu Kepastian Ganti Untung
Pemerintah Kota Manado menjadikan program normalisasi lima sungai besar sebagai prioritas tahun ini.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Handhika Dawangi
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kota Manado menjadikan program normalisasi lima sungai besar sebagai prioritas tahun ini.
Sungai Sario yang membelah Kecamatan Wanea hingga Sario salah satunya.
Ada ratusan kepala keluarga di bantaran sungai ini yang harus pindah.
Warga yang nantinya harus pindah mendukung program pemerintah. "Kami dukung program pemerintah," kata Vecky Lompoliu (58), warga Tanjung Batu lingkungan I, Kecamatan Wanea kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (26/05/2022) malam.
Dua rumahnya di bantaran sungai kena proyek normalisasi. Ia terima harus pindah.
"Cuma kami mau kepastian soal ganti untung. Itu belum jelas. Dukung pasti dukung," katanya.
Ia bilang, bersama warga yang rumah dan pekarangannya kena normalisasi sudah dua kali diundang sosialisasi oleh Pemkot Manado.
Katanya, ganti untung untuk mintak, rumah, fasilitas yang ada dan tanaman di atasnya.
"Besarannya beda-beda katanya tapi sampai saat ini belum ada nilai pastinya. Kami belum diberitahu," kata Vecky.
Warga menunggu janji Pemkot Manado yang akan menurunkan tim survei.
"Katanya Maret lalu tapi ini sudah Mei belum ada juga. Kita mau kepastian ganti untung," jelasnya.
Selama belum ada kepastian, warga masih tinggal di kediaman saat ini. "Kalau sudah ada ganti untung, ya kita pindah. Bisa ke mana, mungkin perumahan," katanya lagi.(ndo)
