RS Siloam Paal Dua Tak Pernah Rawat Pasien Covid-19 Sejak April, RS Rujukan di Sulut Tetap Siaga 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Penanganan Covid-19 di Sulut semakin terkendali. 

Hal ini tercermin dari tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19. 

Di mana, Bed Occupation Ratio (BOR) atau rasio pemaikaian tempat tidur untuk pasien Covid-19 beberapa bulan terakhir di bawah 1 persen. 

Bahkan, ada rumah sakit yang tak lagi merawat pasien Covid-19. Seperti di RS Siloam Paal Dua Manado. 

"Sejak April tidak ada pasien Covid-19," kata dr Paulina Kasih MKes, Direktur RS Siloam Paal Dua Manado kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (26/06/2022). 

Meskipun demikian, kata Paulina, Siloam Paal Dua tetap berstatus RS Rujukan Covid-19. "Sejauh ini sudah tidak ada pasien.

Semoga penanganan pandemi semakin baik," katanya. 

Terkait itu, Merry Pasorong dari Satgas Covid-19 Sulut menyatakan, status RS Rujukan Covid-19 belum dicabut. 

"Artinya RS tetap harus siap, melayani ketika ada pasien Covid-19," katanya. 

Per 24 Mei 2022, BOR tempat tidur non ICU RS Covid-19 cuma 0,45 persen. Sementara, BOR ICU hanya 0,72 persen. 

Terkait itu, dari 51 RS di Sulut, 4 RS berstatus RS Rujukan Utama Covid-19. 

Lalu, 14 RS Rujukan Penunjang; 29 RS Rujukan Pelengkap dan satu RS Rujukan berdasar SK Bupati. 

"Total tempat tidur yang tersedia untuk pasien Covid-19 di Sulut 1.897 tempat tidur," kata Merry Pasorong. (ndo) 

• Nama-nama 29 Pemain Timnas Indonesia Disiapkan Shin Tae-yong untuk FIFA Matchday Lawan Bangladesh

• Rutin Gelar KYRD, Polresta Manado Amankan 19 Pemotor Pelanggar Lalu Lintas

• Panitia Pertemuan Senior GMKI di Kota Bitung 100 Persen Siap