Berita Manado
Puluhan Tahun Kebanjiran, Warga Bantaran DAS Tondano di Kota Manado Sambut Baik Rencana Relokasi
Rencananya ada 5 Sungai yang mengalir di Kota Manado disasar untuk proyek ini yakni Sungai Tondano, Sungai Tikala, Sungai Sario, Sungai Bailang.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Mayoritas warga yang mendiami pinggiran DAS Tondano, Sario dan Tikala Kota Manado setuju direlokasi.
Syaratnya ada ganti rugi.
"Saya sih setuju saja, yang penting ada ganti rugi," kata Saiful warga Banjer.
Ia mengaku sudah bosan dengan banjir. Setiap hujan deras rumahnya kebanjiran.
"Tidak terhitung banyaknya kerugian ekonomis kami," katanya.
Saul warga kampung Argentina menyambut baik wacana relokasi oleh pemerintah.
Sebut dia, selama ini banjir telah membuatnya sulit maju secara ekonomi.
"Sulit maju karena banjir," katanya.
Ia mengaku mendengar relokasi tersebut dari pemerintah saat sosialisasi lalu.
Saat itu dipaparkan rencana relokasi serta perencanaan harga.
Pemerintah sedang menggenjot proyek normalisasi sungai Kota Manado.
Proyek ini bagian dari upaya penanganan banjir di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara itu.
Rencananya ada 5 Sungai yang mengalir di Kota Manado disasar untuk proyek ini yakni Sungai Tondano, Sungai Tikala, Sungai Sario, Sungai Bailang dan Sungai Mahawu.
Gubernur Olly Dondokambey sudah menyentil rencana proyek normalisasi sungai ini.
Nantinya, akan ada imbas masyarakat yang bermukim di bantaran sungai, namun ia memastikan masyarakat tak akan dirugikan