UAS Ditolak Singapura
SOSOK Mendagri Singapura yang Sebut Ustaz Abdul Somad Meradikalisasi Remaja, Mantan Menteri Hukum
Terkait hal tersebut dari Menteri Dalam Negeri Singapura turut menanggapi penolakan UAS masuk Singapura.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya soal UAS ditolak masuk Singapura menjadi sorotan publik Indonesia.
Terkait hal tersebut dari Menteri Dalam Negeri Singapura turut menanggapi penolakan UAS masuk Singapura.
Diketahui Mendagri Singapura K Shanmugam mengkritik ucapan UAS.
Baca juga: Tanggapan Pengamat soal Presiden Jokowi Cabut Larangan Ekspor CPO: Petani Sawit Bernapas Lega
Baca juga: Novel Baswedan Sesumbar Bisa Tangkap Harun Masiku Secepatnya, Sindir Kinerja Ketua KPK
Baca juga: Menkopolhukam: 2045 Indonesia Jadi Negara dengan Kekuatan Ekonomi Kelima di Dunia
Foto : Ustaz Abdul Somad ditolak masuk Singapura. (Kolase Wikipedia/Handout)
Berikut profil Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Singapura, K Shanmugam, yang baru-baru ini menjadi sorotan seiring dengan pemberitaan Ustaz Abdul Somad (UAS) ditolak masuk Singapura.
Seperti diberitakan sebelumnya, K Shanmugam menyebut ajaran UAS tidak dapat diterima di Singapura.
Shanmugam juga mengkritik ucapan UAS yang mengatakan, Singapura adalah bagian dari tanah Melayu.
Dirinya juga menyebut buntut ditolaknya UAS masuk ke Singapura membuat banyak pendukung UAS menyerang Singapura.
Bahkan dirinya mengklaim, salah satu pendukung UAS bahkan mengancam akan mengirimkan pasukan melancarkan serangan dengan model 9/11 ke Singapura serta mengusir duta besar dan diaspora Singapura di Indonesia jika Singapura tidak meminta maaf dalam 48 jam.
Lantas siapakah sosok K Shanmugam? Berikut profilnya, dihimpun Tribunnews dari berbagai sumber:
Kasiviswanathan Shanmugam merupakan pria kelahiran Tamil tahun 1959.
Dikutip dari Wikipedia, dirinya dikenal sebagai seorang politikus Singapura.
Dirinya pernah menjabat sebagai Menteri Hukum sejak 2008 dan Menteri Dalam Negeri sejak 2015.