Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Internasional

Media Internasional Kaitkan Penyakit Cacar Monyet dengan Perilaku Kaum LGBT, Lembaga PBB Protes

Lembaga ini menuding beberapa penggambaran orang Afrika dan LGBT yang 'memperkuat stereotip homofobia dan rasis serta memperburuk stigma'.

photocollage/wartakotalive.com/who
Media Internasional Kaitkan Penyakit Cacar Monyet dengan Perilaku Kaum LGBT, Lembaga PBB Protes 

Sejak itu, cacar monyet telah dilaporkan pada orang-orang di beberapa negara Afrika tengah dan barat lainnya, seperti Kamerun, Republik Afrika Tengah, Pantai Gading, Republik Demokratik Kongo, Gabon, Liberia, Nigeria, Republik Kongo, dan Sierra Leone. Mayoritas infeksi berada di Republik Demokratik Kongo.

Kasus cacar monyet pada manusia telah terjadi di luar Afrika terkait dengan perjalanan internasional atau hewan impor, termasuk kasus di Amerika Serikat, serta Israel, Singapura, dan Inggris.

Reservoir alami cacar monyet masih belum diketahui.

Namun, hewan pengerat Afrika dan primata non-manusia (seperti monyet) dapat menampung virus dan menginfeksi manusia.

Gejala Awal

Pada manusia, gejala cacar monyet mirip tetapi lebih ringan daripada gejala cacar. Perbedaan utama antara gejala cacar dan cacar monyet adalah cacar monyet menyebabkan kelenjar getah bening membengkak (limfadenopati) sedangkan cacar tidak.

Sementara masa inkubasi (waktu dari infeksi hingga gejala) cacar monyet biasanya 7-14 hari tetapi dapat berkisar antara 5-21 hari.

Berikut gejala awal Monkeypox atau Cacar Monyet yang dikutip dari laman CDC:

- Demam

- Sakit kepala

- Nyeri otot

- Sakit punggung

- Pembengkakan kelenjar getah bening

- Panas dingin

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved