Korban Investasi Bodong di Kotamobagu Paling Banyak Wanita, Ada yang dari Minahasa bahkan Gorontalo

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Beberapa hari terakhir ini, Mapolres Kota Kotamobagu ramai didatangi oleh puluhan korban investasi bodong.

Terduga dalam kasus ini adalah owner KM alias Opi (21) warga Kotamobagu bersama admin yang membantunya dalam menawarkan investasi ini.

Kedatangan puluhan korban ini di Mapolres Kotamobagu tidak lain untuk menemui langsung pelaku yang sudah diamankan polres Kotamobagu, Selasa 24 Mei 2022. 

Dari informasi yang berhasil didapat, puluhan korban yang berdatangan di Mapolres Kotamobagu ini tidak hanya warga Kotamobagu.

Ada dari Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Kabupaten Minahasa, bahkan ada dari Provinsi Gorontalo.

Kebanyakan dari para korban berjenis kelamin perempuan. 

Jumlah kerugian yang dialami oleh para korban pun bervariasi, ada puluhan juta, ratusan juta bahkan sampai Miliaran. 

Kepada Tribunmanado.co.id, salah satu korban yang saat itu berada di Mapolres Kotamobagu mengatakan, saat ini baru beberapa korban yang melapor. 

Karena sebagian korban yang belum melapor masih berharap uang yang di investasi ini bisa didapat kembali.

“Kami belum melapor sebab, saya dan sebagian korban lain masih berharap agar uang kami bisa didapat kembali,” kata salah satu korban yang tidak mau disebut namanya.

“Sebab kami belum melapor, kami posisi saat ini masih bingung, apakah kami akan melapor hukumannya akan seberat dengan kasus yang terjadi atau tidak," kata dia. 

"Karena sudah ada kejadian kemarin pelakunya tidak lama sudah bebas kembali, sedangkan kerugian dari banyak korban masih banyak yang tidak dikembalikan,” sambung korban tersebut.

Saat ini Satuan Reskrim Polres Kotamobagu sedang melakukan penyelidikan terhadap beberapa admin dari arisan online atau investasi bodong. (Nie)

• Pedagang Buah dan Sayur di Pasar Bersehati Manado Demo, Enggan Dipindahkan

• Pusomaen Mitra Disandingkan dengan Philadelphia, Bupati Sebut Kota Persaudaraan

• Harga Barito di Pasar Bersehati Manado Banyak Menurun, Cabai Rawit Rp 36 Ribu per Kilogram