Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Duda 55 Tahun Nikahi Anak Gadis di Bawah Umur, Wagub Marah Besar, Pernikahannya Viral

Pria duda bernama Sapar (55) viral setelah dirinnya menikahi anak gadis di bawah umur. Wagub tampak marah besar.

Editor: Frandi Piring
TribunLombok.com
Duda 55 Tahun Nikahi Anak Gadis di Bawah Umur, Wagub Marah Besar, Pernikahannya Viral 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria duda bernama Sapar (55) saat ini menjadi buah bibir di kalangan masyarakat setelah viral melangsungkan pernikahan dengan gadis berusia 16 tahun bernama Sahmin.

Perbedaan usia antara Sapar dan istri mudanya terbilang begitu jauh, tidak mengurungkan niat keduanya untuk melangsungkan pernikahan.

Pernikajan mereka pun viral dan sampai disoroti Wakil Gubernur (Wagub) daerah kedua mempelai.

Sapar yang merupakan warga Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya ini mengaku jika tidak mendapatkan halangan apapun saat mempersunting Sahmin menjadi istrinya.

Selain karena rasa cinta keduanya yang begitu mendalam, Sapar menerangkan jika pihak keluarga perempuan tidak menghalangi niat dirinya melangsungkan janji suci dalam ikatan pernikahan.

Kedua faktor inilah yang menyebabkan mulusnya perkawinan antara Sapar dengan Sahmin yang keduanya telah melangsungkan akad perkawinan di rumah Sapar pada hari Jumat, (22/4/2022).

Menurut Sapar, faktor lainnya yang menyebabkan dirinya mendapatkan restu dari pihak keluarga perempuan adalah karena istrinya saat ini merupakan seorang yatim.

Ayah Sahmin sudah meninggal sehingga Sahmin saat itu diasuh dan dibesarkan oleh ibunya sebagai orang tua tunggal.

Meskipun awalnya tidak mendapatkan restu dari ibunya Sahmin, Sapar tetap berjuang berusaha untuk mendapatkan hati ibunya Sahmin.

Bahkan awalnya Sahmin telah diperintahkan oleh ibunya untuk berada di rumah neneknya.

Tujuannya adalah neneknya Sahmin yang melakukan pembicaraan dengan Sapar apakah mereka boleh menikah atau tidak.

Setelah Sapar berhasil mendapatkan hati nenek dan ibunya Sahmin, tanpa pikir panjang Sapar langsung membawa Sahmin, pujaan hatinya untuk langsung berangkat ke rumahnya untuk segera melangsungkan akad.

"Saya waktu itu disuruh oleh neneknya. Dia menyuruh saya bawa aja cucunya itu. Tujuannya ya untuk menikah," jelas Sapar sambil memperagakan caranya.

Sapar yang sehari-hari bekerja sebagai petani, mengungkapkan jika ia tidak akan melangsungkan akad jika tidak mendapatkan restu dari keluarga besar Sahmin.

Namun berkat kepiawaian dan kemampuan negosiasi dari Sapar, seluruh anggota keluarga Sahmin luluh hatinya untuk melepaskan Sahmin menjadi istri Sapar.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved