Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

Gubernur Olly Dondokambey Desak Penyelesaian Proyek Bendungan dan Normalisasi Sungai di Manado

Pertemuan Gubernur Olly Dondokambey dan Petinggi BWS Sulawesi I berlangsung di Kantor Gubernur Sulut, Jumat (20/5/2022).

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
HO/Pemprov Sulut
Gubernur Sulut Olly Dondokambey 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mendesak pembangunan Proyek Bendungan dan Normalisasi Sungai di Manado segera diselesaikan tepat waktu sesuai target.

Hal itu ia tekankan usai menerima kunjungan Audiensi Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Kementerian PUPR selaku instasi penanggung jawab proyek tersebut.

Pertemuan Gubernur Olly Dondokambey dan Petinggi BWS Sulawesi I berlangsung di Kantor Gubernur Sulut, Jumat (20/5/2022).

Ada dua bendungan besar dibangun di Provinsi Sulut, yakni Bendungan Kuwil - Kawangkoan dan Bendungan Lolak

"Bendungan Lolak dan Kuwil tahun ini selesai semua," ujar Olly Dondokambey.

Selanjutnya Olly Dondokambey juga menyentil proyek Normalisasi Sungai yang bermuara di Teluk Manado. Ada 3 Sungai yakni Sungai Tondano, Sungai Sawangan, dan Sungai Bahu

"Penanganan Sungai Tondano, Sungai Sawangan, dan Sungai Bahu, di tata supaya jadi bagus," kata dia.

Proyek Normalisasi Sungai ini bakal membuat masyarakat yang ada di bantaran sungai kena imbas, namun Olly Dondokambey mengatakan, masyarakat akan mendapat ganti untung bukan ganti rugi

"Untuk masyarakat yang kena ganti untung mari kita sama-sama dukung," ungkap Mantan Anggota DPR RI ini.

Proyek ini akan menata bantaran sungai, dan mengeruk sedimentasi

"Kita lakukan penataan sungai, sedimentasinya gali pelebaran sedikit air sampai laut lancar," ungkap Olly Dondokambey

Bendungan Kuwil -Kawangkoan

Bendungan Kuwil-kawangkoan, Minahasa Utara, Provinsi Sulut masih terus dipacu, setelah molor bertahun-tahun pembangunannya.

Awalnya di targetkan rampung 2019, hingga 2022 ini pengerjaan proyek ini masih berlangsung.

Pembangunan Bendungan-Kuwil Kawangkoan sudah akan memasuki tahap impounding.

Dalam pembangunan bendungan, terdapat 4 momentum yakni, groundbreaking, breakthrough terowongan, river closure, dan impounding,

Impounding yakni tahap pengisian awal waduk

Adapun daya tampung bendungan mencapai 23,37 juta meter kubik dan luas genangan 139 hektare (ha). 

Diharapkan bendungan ini bisa mereduksi banjir sebesar 282,18 meter kubik per detik yang sering terjadi di Kota Manado dan sekitarnya.

Selain itu, dengan debit 4,50 m3/detik, bendungan ini bisa menyediakan kebutuhan air baku bagi warga kota Manado, Kecamatan Kalawat, Kota Bitung dan KEK Bitung.

Tak hanya itu Bendungan Kuwil juga memiliki kapasitas pembangkit listrik tenaga air sebesar 1,2 Mega Watt dan pariwisata.

Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan dikerjakan oleh PT WIKA - DMT, KSO , PT Nindya Karya (Persero) Tbk dengan total nilai kontrak sebesar Rp 1,41 triliun dengan biaya pengadaan lahan sebesar Rp 232 miliar.

Selain berfungsi sebagai bendungan,  dilakukan penataan kawasan sekitar bendungan Kuwil-Kawangkoan.

Di area bendungan tersebut ditemukan kubur tua leluhur Minahasa yang disebut waruga. 

Sebagai bagian penataan bendungan,  sebanyak 86 waruga dipindahkan dalam satu area dan ditata sebagai objek wisata budaya. 

Penataan ini menghabiskan anggaran Rp 33 miliar. 

Jadi bendungan ini nanti bisa dimanfaatkan untuk wisata air sekaligus wisata budaya.  (ryo)

Gubernur Sulut Olly Dondokambey Dukung BP2MI SulutGo Geber Penempatan PMI ke Luar Negeri

Sosok Sabrina Chairunnisa, Calon Ibu Tiri Azka Corbuzier, Sudah 9 Tahun Pacari Deddy

Info Prakiraan Cuaca BMKG Besok Minggu 22 Mei 2022, Ini Daftar Wilayah yang Potensi Dilanda Hujan

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved