Taylor Swift Dapat Gelar Doktor Kehormatan dari New York University: Jangan Pernah Malu Tuk Mencoba

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyanyi Taylor Alison Swift atau kerap disapa Taylor Swift bagikan kabar bahagia.

Nama Taylor Swift kini tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Lantaran belum lama ini, Taylor Swift resmi mendapatkan gelar doktor kehormatan atau Honorary Doctorate of Fine Arts dari New York University (NYU) pada Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Sabtu 21 Mei 2022: Aries Nikmati Kebahagiaan, Scorpio Memendam Stres

Hal ini diketahui Tribunnews dari unggahan Instagram pribadinya @taylorswift, Rabu (18/5/2022).

Dalam unggahan tersebut Taylor Swift tampak sedang mempersiapkan diri untuk menghadiri upacara wisuda.

Ia tampak menggenakan pakaian dress hitam, kemudian dibalut gaun wisudawan berwarna ungu kebanggan NYU dan memakai toga.

Kini penyanyi lagu 'Black Space' itu mendapatkan gelar Doctor of Fine Arts.

Tak lupa ia membubuhkan caption di unggahan tersebut.

"Wearing a cap and gown for the very first time - see you soon NYU," tulis @taylorswift.

(Mengenakan topi dan gaun untuk pertama kalinya - sampai jumpa NYU).

Unggahan Instagram Taylor Swift itu kini telah disukai lebih dari 4,4 juta, Jumat (20/5/2022) siang.

Namun, sayang Taylor Swift mengaktifkan kolom komentar dalam postingan tersebut.

Pidato Taylor Swift

Taylor Swift memberikan pidato saat mendapat gelar doktor kehormatan.

Melansir laman AP News, Taylor Swift terlihat bersorak saat dia memasuki Yankee Stadium bersamaan dengan lulusan lainnya.

Dalam pidatonya Swift bercanda di depan ribuan lulusan yang berkumpul.

Ia memprediksi alasannya bisa berdiri di situ lantaran lagunya yang berjudul 22.

“Saya 90 % yakin alasan utama saya di sini adalah karena saya memiliki lagu berjudul 22," kelakar Taylor Swift.

“Saya tidak pernah memiliki pengalaman kuliah yang normal."

"Saya sekolah di SMA negeri sampai kelas 10 dan kemudian menyelesaikan pendidikan saya mengerjakan pekerjaan home schooling di lantai terminal bandara,” lanjut Taylor Swift.

Swift merasa tak berhak untuk membagikan kiat-kiat untuk lulus yang telah ia lalukan pada angkatan 2022 UNY.

Karena Swift yakin mereka telah melakukan apa yang harus dikerjakan dengan baik.

“Saya sama sekali tidak merasa memenuhi syarat untuk memberi tahu Anda apa yang harus dilakukan."

"Anda telah bekerja dan berjuang dan berkorban dan belajar dan memimpikan jalan Anda di sini hari ini," ucap Taylor Swift.

Namun ia ingin membagikan kiat hidup dalam memulai karier.

Wanita kelahiran 13 Desember 1989 tersebut mengingatkan para lulusan UNY 2022 untuk tidak pernah malu mencoba.

"Saya tidak akan memberi tahu Anda apa yang harus dilakukan karena tidak ada yang menyukainya, tetapi saya akan memberi Anda kiat-kiat hidup ketika saya memulai impian saya sebagai karier."

“Jangan pernah malu untuk mencoba. Keberanian adalah mitos, ” katanya.

Swift mengakhiri pidatonya dengan memberi tahu para lulusan bahwa kesalahan tak bisa dihindari.

Namun, dari kesalahan tersebut manusia akan belajar untuk pulih dan tumbuh lebih tangguh.

“Ketika hal-hal sulit terjadi pada kita, kita akan pulih, kita akan belajar darinya, kita akan tumbuh lebih tangguh karenanya."

"Selama kita cukup beruntung untuk bernapas, kita akan terus menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya," lanjut Taylor Swift.

Ia juga berkelakar dengan gelar barunya.

"Saya seorang dokter sekarang jadi saya tahu bagaimana pernapasan bekerja."

"Saya harap Anda tahu betapa bangganya saya berbagi hari ini dengan Anda," papar Taylor Swift.

Di akhir pidatonya, Swift mengutip salah sepenggal lirik lagunya yang berjudul 22.

"Kami melakukan ini bersama-sama jadi mari terus menari seperti kita kelas 22," pungkas Taylor Swift.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com