Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Irjen Kementan Jan Maringka Lepas Ekspor Langsung Komoditas Pertanian Sulut Senilai Rp 83 M

Pelepasan berlangsung di Pelabuhan Peti Kemas Bitung, Kota Bitung, Sulut, Jumat (20/05/2022) siang.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Handhika Dawangi
Tribun Manado/Fernando Lumowa
Irjen Kementan RI, Jan S Maringka dan jajaran terkait melepas ekspor langsung komoditas pertanian Sulut senilai Rp 83 miliar. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Irjen Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Jan S. Maringka melepas ekspor langsung komoditas pertanian Sulut.

Pelepasan berlangsung di Pelabuhan Peti Kemas Bitung, Kota Bitung, Sulut, Jumat (20/05/2022) siang.

Komoditas yang diekspor ialah produk turunan kelapa dan produk perkebunan lainnya.

Baca juga: Gempa Guncang Yogyakarta Jumat 20 Mei 2022 Siang, Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudo dan Lokasinya

Baca juga: Seorang ASN Tewas Mengenaskan, Pemotor Tertabrak Truk Trailer Usai Diserempet Motor Lain

Baca juga: Berita Foto, Kondisi Terkini Bekas Rudis Bupati di Ilongkow Kotamobagu

Irjen Kementan RI, Jan S Maringka dan jajaran terkait melepas ekspor langsung komoditas pertanian Sulut senilai Rp 83 miliar.
Irjen Kementan RI, Jan S Maringka dan jajaran terkait melepas ekspor langsung komoditas pertanian Sulut senilai Rp 83 miliar. (Tribun Manado/Fernando Lumowa)

Di antaranya, bunga pala (fully), pala biji, kelapa parut, tepung kelapa, bungkil kelapa, daging pala dan santan kelapa.

Komoditas itu dikirim langsung ke 11 negara tujuan, yakni India, Vietnam, Italia, Selandia Baru, Tiongkok, Argentina, Belanda, Australia, Chile, AS dan Korsel.

"Volume ekspor kali ini 17.650 ton dengan nilai Rp 83 miliar," jelas Maringka kepada Tribunmanado.co.id.

Komoditas yang diekspor kali ini merupakan milik 10 eksportir dari Kota Manado, Minahasa Utara dan Minut.

Maringka mengatakan, pelepasan itu tepat di Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). "Ini menjadi momen kebangkitan ekspor pertanian dari Sulut," kata Maringka.

Katanya, selain menambah devisa bagi negara, ekspor komoditas pertanian mendorong kesejahteraan masyarakat.

"Khususnya bagi petani dan pelaku usaha terkait di dalamnya," jelasnya

Kepala Karantina Pertanian Manado, Donny M. Saragih mengatakan, komoditas ekspor dari Sulut kian beragam.

"Sejauh ini ada 46 eksportir komoditas pertanian," kata Donny.

Katanya, asal komoditas pertanian pun sebarannya mencapai 15 kabupaten kota di Sulut. "Potensi pertanian di Sulut sangat besar," katanya.(ndo)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved