Berita Sulut
Dr Dedie Tooy: Unsrat Komit Kolaborasi Kembangkan Pertanian Sulut
Dr Ir Dedie Tooy MSi PhD mengatakan, selama ini Fakultas Pertanian Unsrat menjadi pendamping petani, pemerintah dan pelaku usaha.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Komitmen Pemerintah RI dan Pemprov Sulut menjadikan Pertanian sebagai sektor andalan didukung dunia kampus.
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Dr Ir Dedie Tooy MSi PhD mengatakan, selama ini Fakultas Pertanian Unsrat menjadi pendamping petani, pemerintah dan pelaku usaha.
"Sebagai akademisi Pertanian, kami mendampingi di bidang litbang (penelitian pengembangan) kata Tooy dalam pelepasan ekspor komoditas pertanian Sulut di Pelabuhan Petikemas Bitung, Jumat (20/05/2022).
Katanya, sebagian besar komoditas ekspor merupakan hasil penelitian Faperta Unsrat.
" Sebagian hasil penelitian mahasiswa Faperta Unsrat. Misalnya coco peat, serat sabut kelapa, serat Pisang Abaka dan olahan buah kelapa," katanya.
Terkait ekspor komoditas pertanian, Tooy memberi catatan. Selama ini Sulut masih mengekspor bahan mentah atau setengah jadi.
Katanya, harus didorong terus agar komoditas ekspor dalam bentuk produk akhir.
"Kita harus meningkatkan manufaktur. Bagaimana mengekspor barang siap pakai atau produk siap konsumsi. Itu nilai ekonominya lebih tinggi," jelasnya.
Dengan memberi nilai tambah, kata Tooy yang notabene calon Rektor Unsrat 2022-2026 mengatakan, akan memberi nilai tambah pada petani dan pelaku usaha.
Tooy mengatakan, Fakultas Pertanian pun didorong menghasilkan temuan yang mendorong nilai ekspor.
"Ke depan, kami komitmen berkolaborasi untuk memajukan pertanian Sulut," jelas Dedie Tooy. (ndo)
• 78 PPPK Guru Tahap I, II dan Jabatan Fungsional Kabupaten Bolsel Menerima SK
• Diberhentikan dari Dirut PD Pasar Manado, Begini Jawaban Roland Roeroe
• Diguyur Hujan saat Demo di Kedubes Singapura, Pendukung UAS Bubar Setelah Toa Orasi Tak Berfungsi