Sulawesi Utara
Jan Maringka, Inspektur Jenderal Kementan RI Puji Tagline Sulut Mari Jo Ba Kobong
Jan Maringka, Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI membuka Rapat Kerja Pengawasan Ketahanan Pangan di Hotel Luwansa, Kota Manado hari ini.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Jan Maringka, Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI membuka Rapat Kerja Pengawasan Ketahanan Pangan di Hotel Luwansa, Kota Manado, Kamis (19/5/2022).
Raker ini dihadiri pemangku kepentingan pertanian pusat dan daerah, Aparat Penegak Hukum, dan Aparat Pengawas Internal Pemerintah.
Jan Maringka memuji tagline Gubernur Olly Dondokambey disektor pertanian
"Tagline Mari Jo Bakobong merupakan spirit bersama, seperti apa yang dilakukan Sulut bisa dilakukan provinsi lain dalam rangka menjaga ketersedian pangan," ungkap dia.
Jan Maringka mengatakan, Indonesia bisa melalui Pandemi juga karena faktor utama ketersedian pangan.
Rabu (18/5/2022), Jan Maringka menyentil Kementan menyalurkan bantuan bibit ke kelapa untuk Sulut.
Langkah ini dilakukan dalam rangka melakukan peremajaan simbol Sulut yakni Nyiur Melambai.
Konsep ketahanan pangan bukan hanya menyangkut akses dan ketersedian pangan, tapi keamanan sumber makanan.
Pasalnya, tidak hanya mengandalkan produksi dalam negeri, tapi ada juga yang masuk dari impor.
Jangan sampai semisal bahan pangan yang disusupkan bisa membahayakan daya tahan generasi muda Indonesia
Ia mengungkit penyakit mulut dan kuku terhadap ternak sudah ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Ibarat orang kena Covid, penyakit mulut dan kuku ini menyerang ternak sapi.
"Kalau manusia kena Covid diisolasi, kalau sapi kena penyakit mulut dan kuku terpaksa harus dipotong, ini bisa mengganggu ketersediaan," katanya
Ia pun mengajak, semua pihak stakeholder terkait untuk mewujudkan kedaulatan pangan yakni ketersediaan yang bisa diupayakan dari tanah sendiri.
"Jaga pangan jaga masa depan," ungkap Pejabat yang berlatarbelakang sebagai Jaksa ini. (ryo)