Sosok Tokoh
Rekam Jejak Lin Che Wei, Sosok Penentu Ekspor Minyak Goreng, Langganan Jadi Penasihat Banyak Menteri
Sosok Lin Che Wei tengah menjadi sorotan publik setelah ditetapkan menjadi tersangka baru oleh Kejaksaan Agung RI dalam kasus mafia minyak goreng.
Selain itu, ia juga terlibat dalam formulasi kebijakan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (2017), Studi dan Formulasi Kebijakan Pemerataan Ekonomi (2017-2019), dan Verifikasi Luas Lahan Kelapa Sawit di Provinsi Riau (bekerja sama dengan Dirjen Perkebunan dan PTPN V.
Dikenal Ekonom Terkemuka hingga Raih Penghargaan
Dikutip dari Tribunnews, Lin Che Wei lahir di Bandung, Jawa Barat pada 1 Desember 1968.
Ia merupakan penidiri sekaligus CEO Independent Research Advisory Indonesia (IRAI), sebagaimana dikutip dari situs resmi IRAI.
Perusahaan ini ia dirikan pada 2003 silam dan bergerak dalam spesialis Riset Industri dan Riset Kebijakan.
Kliennya termasuk perusahaan multinasional, lembaga keuangan, perusahaan swasta, hingga BUMN.
Lin Che Wei juga merupakan pendiri Perusahaan Pengelola Dana Kelapa Sawit.
Ia saat ini menjabat sebagai Penasihat Kebijakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Mengutip akun LinkedIn-nya, jabatan tersebut sudah diemban Lin Che Wei sejak Juni 2014.
Pengalamannya di sektor publik dimulai pada 2004 ketika ia diangkat menjadi Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Aburizal Bakrie, dan Menteri BUMN, Soegiharto.
Ia merupakan lulusan S2 National University of Singapore tahun 1994.
Gelar S1-nya ia raih dari Universitas Trisakti.
Sebelum menjadi Penasihat Kebijakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Lin Che Wei pernah menjabat sebagai CEO Putra Sampoerna Foundation selama satu tahun, sejak 2007 hingga 2008.
Lin Che Wei memiliki pengalaman lebih dari 27 tahun dalam bidang Riset, Kebijakan Publik.
Ia memulai kariernya di bidang Electronic Data Processing di Bank Swasta.