Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Ini Target PAD Kota Bitung Tahun 2022, Lengkap Data Realisasi Hingga Pertengahan Mei

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bitung melansir realisasi penerimaan pajak dan retribusi triwulan 2 atau sampai tanggal 13 Mei 2022.

Istimewa/Dokumentasi Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Bitung
Ini Target PAD kota Bitung Tahun 2022. Foto. Kegiatan Pemerintah Kota Bitung. Rapat Evaluasi Pendapatan Asli Daerah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Bitung – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bitung melansir realisasi penerimaan pajak dan retribusi triwulan 2 atau sampai tanggal 13 Mei 2022.

Disampaikan Selasa (17/5/2022) dalam rapat Evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Kepala Bapenda Kota Bitung Oktav Kandoli mengatakan masih ada tiga dari delapan kecamatan yang berada di urutan bawah realisasi pajak bumi dan bangunan perkotaan dan pedesaan (PBB-P2).

Kecamatan Ranowulu berada di urut paling paling dengan realisasi hanya Rp 18,8 juta atau 2,52 persen dari target Rp 749,2 juta.

Kecamatan Lembeh Utara di peringkat keenam, diatas Kecamatan Ranowulu dan Kecamatan Lembeh Selatan dengan realisasi Rp 21,07 juta atau 5,64 persen dari target 373,6 juta.

Di posisi puncak untuk kecamatan, dipegang oleh Kecamatan Madidir dengan realisasi Rp 279,6 juta atau 25,67 persen dari target Rp 1,08 militar dan di tempat kedua Kecamatan Maesa, dengan realisasi Rp 110,05 juta atau 15,30 persen dari target Rp 722 juta.

“Kami juga heran kenapa dua kecamatan di Pulau Lembeh rendah. Padahal waktu lalu tinggi. Ini para camat harus push ke bawah (lurah) agar bisa capai target,” kata Kepala Bapenda Kota Bitung Oktav Kandoli.

Kandoli menjelaskan, untuk pembagian kewenangan penagihan pajak bumi dan bangunan perkotaan dan pedesaan (PBB-P2) dibawah Rp 5 juta sampai Rp 1 juta oleh kecamatan.

Lalu dibawah Rp 1 juta itu Kelurahan, dan lebih dari Rp 5 juta oleh Bapenda.

Selain kecamatan, dari 69 Kelurahan se Kota Bitung ada lima yang terbaik yaitu:

Kelurahan Wangurer Utara Kecamatan Madidir Rp 29,83 juta atau 74,49 persen dari target 40,05 juta,

Kelurahan Wanguter Barat Kecamatan Madidir Rp 57,47 atau 72,31 persen dari target 79,48 juta,

Kelurahan Winenet Satu Kecamatan Aertembaga Rp 22,43 juta atau 44,95 persen dari target Rp 49,91.

Kelurahan Wangurer Timur Kecamatan Madidir Rp 20,63 juta atau 40,04 persen dari target 49,08 juta dan

Kelurahan Kakenturan II Kecamatan Maesa Rp 11,86 juta atau 34,64 persen dari target Rp 34,25 juta.

Untuk urutan capain target unit kerja pengelola pajak dan retribhsi per 31 Mei 2022 lihat grafis.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah Oktav Kandoli mengatakan secara keseluruhan evaluasi dan pengawasan realisasi anggaran (Epra) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD), terhadap OPD di Kota Bitung untuk presentase di triwulan I tahun 2021 pembagiannya diatas 15 persen capai dan banyak OPD yang capai di atas 15 persen.

Untuk Triwulan II harus 40 persen dan triwulan III 75 persen dan triwulan empat musti 100 persen.

“Untuk target total PAD dan retribusi tahun 2022 di kota Bitung Rp 73 miliar lebih,” tandasnya.

Wali kota Bitung Maurits Mantiri dalam penyampiannya bilang, kita harus mengubah metode kita dalam memimpin dan bekerja bertukar pikiran/belajar dengan ahlinya demi mencapai target yang telah kita tetapkan.

Sehingga rapat berikut tidak ada lagi yang Zona merah atau kuning dalam penyerapan anggaran, Kalau bisa paling minimal coklat.

Penyerapan anggaran juga harus memperhatikan ketentuan yang berlaku seperti pembelanjaan barang dari dalam negeri tentunya harus di dorang dan sudah menjadi program dari pusat.

“Selanjutnya, untuk Camat dan Lurah agar perhatikan PAD yang belum tercapai seperti PBB, ukuran keberhasilan kita sangat dipengaruhi oleh PAD,” pesan Walikota Bitung.(crz)

Grafis:

Dinas Kesehatan 58,84 persen atau Rp 62.425.000, dari terget Rp 106.100.000.00.

Satpol PP 26,86 persen atau Rp 96.254.000 . dari target Rp 358.312.500,

Dinas Pendapatan Daerah 29,84 persen atau Rp 18.692.725.114 dari target Rp 62.636.625.000,

Dinas Perhubungan 22,64 persen atau Rp 203.721.500 dari target Rp 900.000.000,00,

Dinas Perdagangan 31,68 persen atau Rp 49.100.000 dari target Rp 155.000.000,00,

Dinas Lingkungan Hidup 12,65 persen atau Rp 189.737.500, dari target Rp 1.500.000.000

Bagian umum 3,33 persen atau Rp 1.000.000,00 dari target Rp 30.000.000,00

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) 0,49 persen atau Rp 31.109.000, dari target Rp 6.292.000.000,00

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved