Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gosip Artis

Baru Terungkap Penyebab Dea OnlyFans Ingin Akhiri Hidup, Singgung Nasib Anak yang Dikandungnya

Setelah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pornografi, Dea secara mengejutkan mengabarkan bahwa ia tengah hamil.

Kolase Tribunnews/Tangkap Layar Akun YouTube KH INFOTAINMENT
Dea OnlyFans saat pemeriksaan, Baru Terungkap Penyebab Dea OnlyFans Ingin Akhiri Hidup, Singgung Nasib Anak yang Dikandungnya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Dea OnlyFans kembali diperbincangkan publik.

Kali ini, bukan karena konten syurnya, tetapi karena pengakuannya yang mendadak.

Dea mendadak membongkar kehamilannya.

Baca juga: Segini Uang yang Dihabiskan Rusia dan Ukraina Selama Perang, Capai Ribuan Triliun Rupiah

Bahkan, ia menyebut usia kehamilannya sudah memasuki 23 minggu atau jalan lima bulan.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pornografi, Dea secara mengejutkan mengabarkan bahwa ia tengah hamil.

Terlepas dari itu, Dea OnlyFans rupanya merasa begitu tertekan dengan kondisinya saat ini.

Malahan, Dea sempat melakukan percobaan mengakhiri hidup sampai empat kali.

"Saya udah coba bunuh diri empat kali, udah empat kali coba bunuh diri," kata Dea OnlyFans, dikutip dari YouTube OFFICIAL NITNOT, Selasa (17/5/2022).

Namun ia mengungkap bahwa upayanya tersebut bukan karena terseret kasus hukum.

Melainkan karena memikirkan nasib jabang bayi yang dikandungnya.

"Tapi saya bukan karena terlibat hukum, saya harus mempertanggungjawabkan kesalahan saya," ujar Dea.

"Yang jadi permasalahan saya adalah anak ini nanti bakal gimana kalau saya masih berlarut-larut dalam masalah seperti ini."

"Anak ini gimana itu yang saya sedihkan," paparnya.

Dea OnlyFans Hamil 5 Bulan, Proses Hukum Kasus Pornografi Tetap Berjalan

Dea OnlyFans hamil di tengah kasus pornografi yang menjeratnya.

Kehamilan wanita bernama asli Gusti Ayu Dewanti ini dikabarkan sudah memasuki 23 minggu atau jalan lima bulan.

Kuasa hukum Dea, Abdillah telah mengonfirmasi kepastian kliennya hamil.

"Mohon doanya, kondisi Mbak Dea sekarang lagi hamil," kata Abdillah saat mendampingi Dea menjalani wajib lapor di Polda Metro Jaya, Selasa (17/5/2022).

Seperti yang diketahui, meski tak ditahan terkait kasus pornografi, Dea OnlyFans harus menjalani wajib lapor.

Berkaitan dengan kehamilan Dea itu, Abdillah meminta kepolisian maupun kejaksaan untuk bisa memberikan keringanan terhadap kliennya.

"Karena kondisi kehamilannya ini mohon doanya semoga ke depannya juga lancar," terang Abdillah.

"Dan pihak-pihak instansi pemerintahan terkait kepolisian, kejaksaan juga bisa melihat kondisi dari Dea itu sendiri."

"Semoga harapannya kami dari tim kuasa hukum, semoga ke depannya bisa lancar," paparnya.

Menurut Abdillah, kondisi Dea OnlyFans sedang mengalami mual-mual.

Ditambah perjalanan dari Jawa Timur ke Jakarta yang memakan waktu cukup lama, membuat wanita 21 tahun itu kelelahan.

"Kalau kondisi kesehatan sih mungkin sementara ya mual-mual, efek dari kehamilan," ungkap Abdillah.

Namun demikian, Abdillah memastikan proses hukum yang tengah dijalani Dea tetap berlanjut.

Pada saat ini, berkas perkara kasus pornografi Dea OnlyFans akan segera diserahkan ke kejaksaan.

"Jadi harapan ke depannya tadi sudah ngobrol sama pihak kepolisian sebelum pelimpahan ke kejaksaan," ujar Abdillah.

"Semoga dari pihak kejaksaan melihat faktor lain-lain tersebut dari kondisinya Dea," sambungnya.

Catatan redaksi:

Depresi bukanlah soal yang sepele. Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini:

LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293)

Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa. Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.

Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved