Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

RHK Selasa 17 Mei 2022

BACAAN ALKITAB Amsal 2:6-9 - Hikmat Adalah Pemberian Tuhan

Tuhan adalah Sumber hikmat. Sebab Tuhan adalah hikmat itu sendiri. Karena itu, Allah lah pemberi hikmat bagi manusia.

Editor: Aswin_Lumintang
Istimewa
SOSOK Salomo Raja Israel, Orang Paling Berhikmat di Bumi, Punya 1000 Istri Penyembah Berhala 

Amsal 2:6-9
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tuhan adalah Sumber hikmat. Sebab Tuhan adalah hikmat itu sendiri. Karena itu, Allah lah pemberi hikmat bagi manusia. Perkataan atau firman Allah dengan segala perbuatan-Nya yang ajaib adalah penyataan hikmat-Nya yang agung dan mulia.

Pada hakikatnya, Tuhan menganugerahkan hikmat kepada semua orang, meski dalam dimensi atau wujud yang berbeda-beda, sesuai, karunia dan talenta yang dianugerahkan-Nya. Tetapi, hikmat yang Tuhan karuniakan itu sangat tergantung pada diri kita dalam menerima dan mengelolanya. Hikmat adalah milik Allah.

Karena itu, selain ada "hikmat permanen" yang Tuhan anugerahkan bagi kita, kita juga dapat memintanya kepada Allah agar memiliki dan mendapatkan hikmat dari Tuhan yang sempurna.

Kisah Salomo, Raja Ketiga Kerajaan Israel yang Bijaksana
Kisah Salomo, Raja Ketiga Kerajaan Israel yang Bijaksana (Ist)

Sebaliknya, "hikmat pemberian" Allah yang kita terima, jika kita tidak kerjakan, akan menjadi sia-sia. Jadi, baik untuk mendapatkan hikmat maupun dalam menerima hikmat dari Tuhan, kita tidak boleh pasif. Kita harus aktif mencari dan mengelola hikmat itu agar benar-benar menghasilkan buah sebagai karya dalam hidup kita.

Raja Salomo mengungkapkan ada beberapa tanda-tanda orang yang hidup berhikmat (mengerjakan hikmat Tuhan). Antara lain, jujur, tidak bercela lakunya, adil, setia. Artinya orang berhikmat akan mengerti dan mengerjakan kebenaran, keadilan, kejujuran serta berjalan di jalan yang baik.
Demikian firman Tuhan hari ini.

  "Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.
   Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya,
   sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.

  Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik." (ay 6-9)_
Allah memberikan hikmat-Nya kepada orang yang takut akan Dia. Allah juga menganugerahkan serta mengabulkan permohonan hikmat dari setiap orang yang hidup kudus dan berkenan kepada-Nya, serta selalu menyenangkan hati-Nya dan terus memuliakan nama-Nya yang ajaib.

Janganlah hikmat pemberian Allah itu menjadi sia-sia hanya karena kebodohan kita yang merasa diri pintar dan berhikmat, padahal seperti "tong kosong berbunyi nyaring." Hikmat bukan sebuah ilusi kata-kata atau pemanis dan penghias bibir manusia. Tapi hikmat adalah firman Tuhan yang dinyatakan dalam perkataan maupun perbuatan.

Jadi, dalam hikmat ada kesesuaian antara apa yang dikatakan dan apa yang diaktakan dan dinyatakan dalam perbuatan.

Tuhan menyediakan hikmat dan manusia harus berusaha mencari untuk mendapatkannya. Bukan karena kita tahu hikmat itu dari Tuhan, maka kita bersikap apatis, masa bodoh, pasif karena yakin tetap akan Tuhan anugeragkan.

Tidak seperti itu. Tapi kita harus aktif bahkan super aktif untuk mencari menemukan dan mendapatkan serta memiliki dan melakukan hikmat itu di setiap waktu dan tempat serta dalam segala situasi dan kondisi apapun juga.

Hikmat, pengetahuan dan kepandaian adalah berasal dan milik Allah. Untuk mendapatkannya, kita harus datang kepada-Nya. Dia pasti menganugerahkan-Nya bagi kita, jika kita hidup berkenan pada-Nya dan melakukan segala jalan dan kehendak firman-Nya.

Ia menyediakan pertolongan bagi kita dan menjadi perisai di jalan hidup kita. Sehingga kita mengerti tentang kebenaran, keadilan, kejujuran dan kesetiaan serta akan berjalan di setiap jalan yang penuh kebaikan.

Itulah sebabnya, setiap orang Kristen, keluarga dan umat Tuhan, terutama sebagai hamba-hamba Tuhan, kita harus terus mencari dan menemukan hikmat. Itu semuanya ada pada Tuhan. Karena itu datanglah kepada-Nya dengan hati sebagai hamba, mintalah maka Dia pasti menganugerahkan hikmat itu kepada kita yang memohon kepada-Nya dalam ketaatan penuh.

Siapapun dan di manapun kita berada, hiduplah dalam hikmat Tuhan. Sebab jika kita hidup bersama Tuhan, kita pasti diperlengkapi, ditolong, dipimpin dan dituntun oleh Tuhan Yesus. Maka lakukanlah semua perintah Tuhan, niscaya kita hidup dalam hikmat-Nya. Kita dan keluargapun akan Tuhan Yesus berkati sekarang sampai seterusnya, selamanya. Amin

DOA: Tuhan Yesus, teguhkan hati kami untuk terus mencari hikmat-Mu dan karuniakanlah itu bagi kami untuk kami kerjakan, sehingga semuanya itu mendatangkan berkat bagi kami dan nama Tuhan selalu dipuji dan diagungkan selamanya. Amin

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved