Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TNI

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Berultimatum Usai Sukses Tumpas Teroris MIT Poso

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berikan perintah usai sukses tumpas teroris MIT Poso.

Editor: Frandi Piring
Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Berultimatum Usai Sukses Tumpas Teroris MIT Poso. 

Menyinggung upaya pencegahan paham radikal, Panglima TNI berharap kepala daerah dapat memberdayakan kehadiran 150 personel TNI yang terlibat dalam Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD).

"Kami mengupayakan satu titik lokus TMMD di Sulteng dari 50 titik tersebar di tanah air,” ujar Jenderal Andika.

“Kami berharap daerah yang menjadi sasaran TMMD nanti bisa memanfaatkan prajurit untuk mengedukasi masyarakat agar tidak terpapar paham-paham radikal.”

Askar alias Pak Guru Ditembak Mati Satgas Madago Raya

Sebelumnya, DPO Teroris Muhajidin Indonesia Timur (MIT) Poso bernama Askar alias Pak Guru tewas tertembak Satgas Madago Raya di wilayah Dusun Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Rabu (27/4/2022).

Informasi diterima TribunPalu.com, Rabu (27/4/2022), personel Satgas Madago Raya telah meminta kepada Askar alias Pak Guru agar menyerahkan diri.

Namun, imbauan itu tidak dihiraukan buronan teroris MIT Poso ini.

Askar melemparkan body vest berwarna loreng ke anggota pos sekat, yang diduga BOM.

Akibatnya, pasukan pemburu teroris itu memberondong Teroris Poso itu dengan tembakan terukur hingga tewas.

Askar alias Jaid alias Pak Guru masuk daftar pencarian orang (DPO) Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri sejak 2014.

Pria kelahiran 1988 itu tercatat lama bermukim di Desa Dumu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pada 2012, ia menjadi anggota Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) di Bima sebelum akhirnya hijrah ke Poso untuk memenuhi undangan Santoso, pimpinan MIT kala itu.

Askar bersama kedua rekannya, Abu Alim alias Ambo dan Nae alias Galuh mulai mengikuti pelatihan militer bersama kelompok MIT Poso pada 2014.

Lelaki berambut panjang berombak ini diketahui memiliki keahlian meracik dan merakit bom.

Saat ditangkap, tim Inafis Satgas Madago Raya juga berhasil mengidentifikasi barang bukti di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved