Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Tak Diundang Halalbihalal, Ganjar Pranowo Tepis Isu Hubunggan dengan PDIP Kian Renggang

Hubungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampak kian renggang dengan DPD PDIP Jawa Tengah usai tak diundang halalbihalal.

Istimewa
Tak Diundang Halalbihalal, Ganjar Pranowo Tepis Isu Hubunggan dengan PDIP Kian Renggang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ganjar Pranowo Tidak Diundang Halalbihalal PDIP Jateng.

Hubungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampak kian renggang dengan DPD PDIP Jawa Tengah usai tak diundang halalbihalal.

Ganjar menepis dan menyebut pertemuannya dengan beberapa kader PDIP.

"Nggak, saya nggak (renggang). Ini PDI Perjuangan," ujar Ganjar sambil menunjuk pria anggota DPRD Jateng yang berjalan bersamanya di Gedung DPRD Jateng, Jl Pahlawan, Semarang, Jumat (13/5/2022).

Ganjar menepis hubungannya yang renggang dengan PDIP.

Baca juga: Pantas Warga Arab Enggan Berkunjung ke Palestina Padahal Dekat, Ini Alasannya

Dia lalu menyinggung kunjungan kerjanya ke Jepara, yang menyempatkan diri bertemu dengan para ranting PDIP.

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menanggapi terkait tidak diundangnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo acara halalbihalal DPD PDIP Jawa Tengah pada Jumat (6/5/2022) lalu.

"Alangkah baiknya atau kalau bisa diundang ke acara halalbihalal, karena beliau (Ganjar) juga kader partai PDIP yang ditugasi menjadi Gubernur," kata Rudy di Loji Gandrung, Jumat (13/5/2022) pagi.

Menurutnya undangan yang diberikan DPD PDIP Jawa Tengah untuk kader yakni meliputi bupati dan wakil bupati atau wali kota, wakil wali kota, ketua DPRD, ketua dan Sekretaris DPC PDIP.

"Mungkin Pak Ketua DPD PDIP Jateng (Bambang Wuryanto) pertimbangannya karena yang mendulang suara kan di daerah," ujarnya.

Selain itu, Dinilai Ganjar juga ada kesibukan. Sehingga, ia menilai tidak ada konflik di dalam internal PDIP.

"Mungkin juga Pak Gubernur kan kesibukannya luar biasa, Nggak ada konflik apa-apa kok," ungkapnya.

Ganjar Mudik ke Tawangmangu

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sempat pulang kampung di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Saat mudik, Ganjar menyempatkan ke beberapa objek wisata di Tawangmangu.

Di antaranya jalan-jalan bersama keluarga ke The Lawu Park.

Manajer Lawu Park, Anggun Nila Monica menjelaskan, saat ke The Lawu Park, Ganjar juga mengecek kesiapan protokol kesehatan.

"Dalam rangka liburan, jalan-jalan, wisata, sambil mengecek kesiapan prokes di sini," terang dia kepada TribunSolo.com, Kamis (5/5/2022).

Sementara itu, dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Ganjar menyempatkan olahraga lari sambil menyambangi beberapa tempat wisata di sekitar Tawangmangu.

Di antaranya The Lawu Park dan Sakura Hills.

Sepanjang perjalanan Ganjar terlihat sangat menikmati suasana asri di lereng Gunung Lawu itu.

Di setiap lokasi, Ganjar juga menanyakan kesiapan tempat wisata dalam menghadapi lonjakan pengunjung, yang diperkirakan terjadi mulai hari kedua lebaran.

“Gimana, sudah mulai ramai? Disiapkan dengan baik ya, protokol kesehatan juga dijaga,” ujar Ganjar saat berada di The Lawu Park.

Sementara saat berada di Sakura Hills, Ganjar sempat melihat tempat wisata yang menyuguhkan suasana Jepang.

Ia menyusuri tiap sudut Sakura Hills bersama istrinya, Siti Atikoh.

Termasuk menyusuri jembatan bambu menuju pondok penginapan, yang berada tepat di lereng dengan view puncak Lawu.

“Kita lagi di Sakura Hills, tepat di lereng Gunung Lawu. Lihat saja itu pemandangan gunungnya indah. Ada juga tempat penginapan sekitar 24 pondok dan masih akan ditambah lagi,” kata Ganjar, saat berkeliling di Sakura Hills, ditemani Camat Tawangmangu .

Dari dua tempat wisata yang dikunjungi itu, membuktikan perkataan Ganjar tentang pesona dan potensi wisata di Tawangmangu yang besar.

“Potensi wisatanya luar biasa. Dulu wisata hanya Grojogan Sewu, camping, Balekambang, sekarang sudah di mana-mana. Tapi memang indah sekali tempatnya, berbukit-bukit. Lereng Lawu memang menarik,” kata Ganjar.

Meski demikian, Ganjar tetap mengingatkan warga dan pengelola tempat wisata untuk tetap menjaga lingkungan.

Termasuk wilayah hutan di lereng Gunung Lawu.

“Saking cepatnya maka gradasi hutannya cukup tinggi, sehingga penting untuk melakukan kontrol-kontrol," jelas dia.

"Seperti yang saya katakan tadi (malam), dulu bukit-bukit itu masih hutan lebat, dan sangat dingin di sini,” tegas Ganjar.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Dugaan FX Ruddy Soal Alasan Kenapa Ganjar Tak Diundang di Acara Halalbihalal DPD PDIP Jateng

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved