Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Tadi Malam Pukul 20.30 WIB, Wanita Karyawan Pabrik Tewas, Motor Terseret 50 Meter
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Arteri Yos Sudarso, jembatan Tambaklorok, Semarang Utara, Semarang, Jawa Tengah pada kemarin hari Kamis malam.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Arteri Yos Sudarso, jembatan Tambaklorok, Semarang Utara, Semarang, Jawa Tengah pada kemarin hari Kamis malam.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang wanita tewas.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Wanita Tewas, Bus Rombongan Taruna Akpol Serempet Korban
Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Jumat 13 Mei 2022, BMKG: 4 Perairan Ini Capai Tinggi 4-6 Meter
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 14.30 Wita, Seorang Sopir Tewas Terbakar, Mobil KIA Jatuh ke Bawah Jembatan
Foto: Kondisi motor korban saat kegencet ban truk kontainer di Jalan Arteri Yos Sudarso, jembatan Tambaklorok, Semarang Utara, Kota Semarang, Kamis (12/5/2022). (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)
Kecelakaan maut Semarang yang menewaskan seorang emak-emak bernama Widodo (40) diduga lantaran gagal salip.
"Iya keterangan teman korban yang berkendara dekat motor korban karena korban hendak salip truk tapi tak cukup tempat," terang warga Marsudi kepada Tribunjateng.com, Kamis (12/5/2022).
Korban naik motor Honda Beat pelat H 3077 AZE seorang diri.
Korban ketika kejadian hendak pulang kerja ke rumahnya di Kudu, Genuk selepas bekerja di sebuah pabrik garmen di Tanjung Emas.
Sewaktu pulang tersebut, korban bersama beberapa temannya dengan naik motornya masing-masing.
"Jadi korban itu di belakang truk kontainer mau salip lewat kanan tapi ga cukup. Gagal salip," jelas Marsudi.
Kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan antara truk kontainer dengan Beat menewaskan korban di lokasi kejadian.
Kecelakaan terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso, jembatan Tambaklorok, Semarang Utara sekira pukul 20.30 WIB.
Kecelakaan maut tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Mayat korban sudah dibawa ke kamar jenazah RSUP Kariadi Semarang.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan yakni truk kontainer pelat H 9472O W dan motor Beat Pop pelat H 3077 AZE.
Motor alami kerusakan parah di bagian samping kanan.
Sebab, motor kegencet ban truk bahkan sempat keseret sepanjang sekira 50 meter.
"Jadi ketabrak sebelum jembatan, motor sempat keseret 50 meter sampai ke jembatan.
Truk muatan berat jadi truk keseret motor ga terasa," katanya.
Kecelakaan di Yogyakarta
Foto: Mobil boks menabrak pohon asam di Alun-alun Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. (DOKUMENTASI POLRES KP)
Mobil boks menabrak pohon asam di Alun-Alun Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kecelakaan itu mengakibatkan sopir mobil boks kehilangan tangan kanannya, karena lepas bahu.
Korban adalah Suryo Arista (22), warga Pedukuhan Karangsari, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman.
“Patah dan lepas bahu kanan. Korban dalam perawatan RSUD Wates kemudian rujuk RS Sardjito Yogyakarta,” kata Kanit Laka Lantas Polres Kulon Progo, IPDA Satya Kurnia melalui pesan singkat, Kamis (12/5/2022).
Suryo mengendarai mobil boks Suzuki Carry hitam H 1662 RQ. Ia membawa logistik untuk Rumah Tahanan Negara Klas IIB Wates yang berada di sisi Barat dari alun-alun.
Mobil boks datang dari Timur lalu masuk kawasan alun-alun pukul 05.15 WIB.
Jalan raya itu satu arah dan sepi saat pagi masih gelap.
Saat melintas jalan raya di Selatan alun-alun, mobil mendadak oleng ke kanan lalu menabrak pohon asam.
Bagian luar pohon tersebut sampai rusak akibat tabrakan.
Tabrakan mengakibatkan mobil ringsek pada kabin sopir. Semua kaca pecah. dan sisi kanan mobil boks juga rusak.
Kondisi Suryo mengenaskan karena tangan kanannya lepas. Ia masih dalam kondisi sadar meski luka separah itu.
“Saya diberi tahu penyapu jalan (penyebab suara keras itu).
Saya langsung ke lokasi mendapati sopir sudah keluar mobil.
Sopir tengah menengok pohon sepelukan orang dewasa yang ditabraknya sambil bawa tangan yang putus.
Dikempit. (Juga) dijinjing. Yang putus tangan kanan,” kata Sudaryono (43), pemilik warung soto dan mie ayam Pak Kodho di lapangan tenis alun-alun.
Kelik mengenal mobil itu sebagai angkutan logistik yang biasanya sudah nongkrong di depan rutan setiap pukul 05.20 WIB.
Kelik memenuhi permintaan korban untuk mencarikan telepon genggamnya di dalam mobil. kemudian korban mengabarkan tragedi tersebut kepada keluarganya.
Kelik juga ikut membantu mengemas isi mobil boks untuk rutan. Mobil memuat sayur bayam, kangkung, tahu, tempe, beras hingga galon isi air mineral. Setelah dikemas, barang dikirim ke rutan.
Kelik mengatakan, sempat terjadi perbincangan singkat dengan sopir itu.
Dalam kondisi sadar, sopir mengaku mengantuk saat peristiwa kecelakaan tunggal itu terjadi.
“Setelah saya tanya, ia mengatakan kalau mengantuk,” kata Kelik.
(TribunJateng.com/iwan) (Kompas.com/Dani)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di TribunJateng.com dan Kompas.com