Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 14.30 Wita, Seorang Sopir Tewas Terbakar, Mobil KIA Jatuh ke Bawah Jembatan
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk, Banjar Pangkung Wani, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk, Banjar Pangkung Wani, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali pada kemarin hari Kamis siang.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil yang mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengemudi mobil tewas di tempat.
Baca juga: Gempa Guncang Jawa Tengah Jumat 13 Mei 2022 Pagi, Baru Saja Guncang Pusat di Laut, Info Terkini BMKG
Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini Jumat 13 Mei 2022, BMKG: Yogyakarta Hujan Ringan, Samarinda Hujan Petir
Baca juga: Gempa 5.0 SR Pagi Ini Jumat 13 Mei 2022, Guncangan di Darat, Berikut Info Lokasinya
Foto: Ilustrasi kecelakaan (Istimewa/Banda H Tanjung)
Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk, yang menjadi akses utama Pulau Bali, Kamis 12 Mei 2022.
Kali ini, peristiwa tragis menimpa Toni Hermanto, asal Banyuwangi Jawa Timur.
Pria berusia 38 tahun itu meninggal dunia karena kecelakaan tunggal yang dialaminya.
Toni mengendarai mobilnya dengan nopol DK 7249 QI terjun ke bawah jembatan dan meninggal dunia di tempat.
Kapolsek Mendoyo, AKP Putu Suarmadi mengatakan, bahwa korban mengalami luka serius atau terbakar di bagian tubuhnya dan meninggal dunia di tempat.
Kejadian kecelakaan ini terjadi sekira pukul 14.30 Wita siang tadi.
Tepatnya di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk pada KM 76-77, Banjar Pangkung Wani, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
Korban bersama dengan seorang penumpang yang diketahui bernama Imam, penumpang yang kini dirawat di RSU Negara.
“Ya benar dan satu orang meninggal dalam kecelakaan itu.
Satu lagi selamat dan mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit,” ucapnya.
Foto: Ilustrasi kecelakaan (tribunnews)
Dijelaskannya, bahwa dalam kecelakaan itu, kondisi jalan dan situasi di TKP, cerah siang hari, situasi jalan tikungan landai ke kiri dari arah timur terdapat jembatan, beraspal baik, marka jalan utuh.
Awal kejadian sendiri, saat itu pada pukul 14.30 Wita, korban melintas di jalan tersebut.
Kemudian, ada dugaan kurang dapat menguasai kendaraan atau OC (Out Of Control).
Kendaraan sendiri bergerak dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat.
“Ketika melewati tikungan landai ke kiri tiba-tiba kendaraannya bergerak oleng ke kiri menabrak besi pelindung jembatan sebelah kiri,
sehingga kendaraan terperosok atau jatuh ke bawah jembatan,” ungkapnya.
Suarmadi menambahkan, bahwa untuk kendaraan sendiri mengalami kerusakan hingga ringsek dan terbalik.
Untuk korban Imam sendiri, karena mengalami luka bakar pada badan, pinggang disakitkan, dirawat di RSU Negara dan dirujuk Ke RSUD Sanglah.
Dan untuk kerugian materi diperkirakan sebesar Rp 70 juta.
“Untuk jenazah dibawa ke RSU Negara.
Sedangkan korban selamat dirujuk ke RSUP Sanglah,” bebernya.
(Tribun-Bali.com/I Made Ardhiangga Ismayana)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di Tribun-Bali.com