BP2MI
BP2MI Buka Seleksi Calon PMI Perawat ke Jerman, Gaji Rp 40 Jutaan Sebulan
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Manado membuka seleksi penerimaan calon PMI yang akan dipekerjakan di Jerman.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar gembira bagi anda yang bercita-cita menjadi pekerja migran.
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Manado membuka seleksi penerimaan calon PMI yang akan dipekerjakan di Jerman.
Penerimaan ini bagian dari program Government to Government (G to G) Indonesia Jerman.
"Tahun ini dibutuhkan 350 orang perawat dari Indonesia," kata Kepala UPT BP2MI Manado, Hendra Makalalag kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (13/05/2022).
Dijelaskannya, pada program tahun lalu ada empat peserta calon PMI dari Sulut namun belum lolos. "Semoga tahun ini ada yang lolos," katanya.
Menurutnya, program G to G Jerman ini sangat menarik. Khususnya bagi para pemuda yang memiliki kualifikasi perawat (ners) D3, D4 atau S1.
Pasalnya, PMI yang lolos akan dipekerjakan di sejumlah rumah sakit di Jerman.
Di mana, gaji yang ditawarkan Pemerintah Jerman sangat menggiurkan.
Untuk pekerja asisten perawat, gajinya Rp 38 juta sekian per bulan. Sedangkan yang sudah penyetaraan perawat, gajinya Rp 47 jutaan.
"Belum dipotong pajak 30 persen. Meskipun demikian, gaji ini sangat besar untuk standar Indonesia," kata pria asal Kota Kotamobagu ini.
Katanya, bagi peserta yang lolos, nantinya akan mengikuti persiapan selama delapan bulan di Bandung. Termasuk di dalamnya, pelatihan Bahasa Jerman.
Pelatihan direncanakan September 2022 hingga Mei 2023. Setelah itu persiapan penempatan yang diperkirakan pada Juni atau Juli 2023.
Kabar baik lainnya, bagi peserta yang lolos, visa kerja dan tiket pesawat ke ditanggung Pemerintah Jerman.
Bahkan, calon PMI yang lolos bisa membawa keluarga. "Namun biayanya ditanggung sendiri PMI bersangkutan," kata Hendra lagi.
Nah, bagi anda yang punya kualifikasi perawat dan tertarik dengan program ini bisa mendaftar di laman https://bit.ly/GtoGJerman2022
Masa pendaftaran dan proses unggah dokumen selang 12 Mei hingga 9 Juni 2021.
Adapun dokumen yang diminta, yakni FC KTP, Surat Keterangan Pencarian Kerja (AK1), Kartu Keluarga (KK); surat izin dari orangtua atau dari suami/istri, SKCK, Surat keterangan berbadan sehat; SK status perkawinan/Buku Nikah, ijazah pendidikan terakhir; transkrip nilai; STR dan CV.(ndo)