Kebakaran di Minut
Kepanikan Detik Demi Detik, Ini Reaksi Warga Sekitar Lokasi Kebakaran Gedung Minut
Kebakaran terjadi di lima gedung di Desa Watutumou, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minut, provinsi Sulut, Kamis (12/5/2022).
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kebakaran terjadi di lima gedung di Desa Watutumou, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minut, provinsi Sulut, Kamis (12/5/2022).
Peristiwa itu membuat warga sekitar trauma.
Terjadi Rabu (11/5/2022) pukul 24.00 Wita, warga yang hendak tidur batal tidur.
Yang tertidur langsung terjaga.
Mereka khawatir api menjalar ke rumah penduduk.
Jaraknya hanya beberapa meter.
"Kami takut sekali," kata seorang warga.
Di tengah ketakutan warga, terdengar ledakan dari dalam.
Warga kian ketakutan. Mereka berdoa agar gedung tidak runtuh ke luar.
Jika runtuh ke luar, pemukiman akan terkena.
Syukurlah reruntuhan jatuh ke dalam.
Rela Kesetrum Demi Selamatkan Gedung, Kisah Kepahlawanan Petugas Pemadam Kebakaran Minut
Heroisme ditunjukkan personel Damkar yang menangani kebakaran di lima gedung Volvo di Desa Watutumou, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minut, provinsi Sulut, Kamis (12/5/2022).
Mereka adalah personel Damkar Minut yang diback up damkar Pemkot Manado dan provinsi Sulut.
Hingga Kamis pukul 10.00 Wita, api belum padam. Berarti sudah 10 jam mereka berjibaku dengan api. Sejumlah saksi mata menyebut, kebakaran terjadi sejak penghujung Rabu (11/5/2022), yakni pukul 24.00 Wita.
Aparat damkar terlihat bertempur dengan api.
Mereka masuk ke dalam gedung tanpa takut, dengan resiko akan ketimpa reruntugan besi dari gedung.
Beberapa personel damkar kesetrum sewaktu memadamkan gudang alat dapur yang diduga jadi asal api. Untungnya mereka tak alami luka serius.
Tak hanya petugas di garis depan. Sopir damkar juga berjibaku.
"Entah sudah berapa kali mobil ini bolak balik ambil air.
Mungkin sudah belasan," kata seorang diantaranya.
Berkat jasa para petugas damkar ini, kebakaran tak sampai menjalar ke bangunan lain.
Ada lima bangunan yang terbakar. Masing - masing berisi alat dapur, minuman, keramik, snack serta ban mobil.
Total ada 13 gedung di lokasi itu. Ketika api sudah merajalela, tim damkar memotong api. Ini usaha yang beresiko karena ada 1001 bahaya.
Mulai dari kesetrum, kejatuhan material hingga terbakar.
"Terima kasih tim damkar, jika tidak ada upaya berani dari mereka, pastinya gedung saya juga ikut terbakar," kata dia.
Kasat Pol PP Minut Robby Parengkuan mengatakan, pihaknya di back up damkar provinsi dan pemkot Manado.
"Kami ada dua armada, Manado satu armada dan pemprov dua armada," katanya.
Sebut dia, aparat langsung turun lapangan begitu mendapat laporan pada Kamis dini hari. Pihaknya mengontak Damkar Provinsi dan Manado karena kebakaran punya tingkat kesulitan tinggi. (Art)