Demo Tolak DOB di Jayapura, Polwan Digigit dan Kasat Polairud Kena Lemparan Batu, Pelaku Dimaafkan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua angoota Polresta Jayapura Kota mengalami luka fisik dalam aksi demonstrasi penolakan Daerah pemekaran Otonomi Baru (DOB) dan otonomi khusus (Otsus) Papua di Kota Jayapura, pada Selasa (10/5/2022). 

Kedua personel Polresta Jayapura Kota itu terluka saat membubarkan paksa massa di dua tempat berbeda.

Seorang polwan digigit oleh demonstran hingga Kasat Polairud Polresta Jayapura Kota mendapatkan lemparan baru.

Tulang retak hingga gigitan

Kasat Polairud Polresta Jayapura Kota AKP Francis JP mengalami retak tulang pada lengan kanan akibat terkena lemparan batu dari demonstran.

"Salah satu perwira pengendali kami terluka pada bagian lengan kanan karena terkena batu," ujar Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav Robby Urbinas, di Jayapura, Rabu (11/5/2022).

AKP Francis JP kini sudah dirawat di RS Bhayangkara Jayapura dan akan menjalani visum serta rontgen.

Satu personel lagi terluka adalah seorang polisi wanita (Polwan) yang mengalami luka gigitan di bagian lengan kiri.

"Salah satu Polwan kami digigit saat hendak membubarkan massa di Uncen Bawah.

Pelakunya seorang wanita yang kemudian tidak ditangkap karena kami maafkan saja," kata Gustav.

Demo dibubarkan

Sebelumnya diberitakan, Aksi unjuk rasa penolakan rencana pembentukan DOB kembali dilakukan oleh kelompok mahasiswa di Kota Jayapura, Papua, Selasa (10/5/2022).

Aksi terjadi di tiga titik, yaitu di Lingkaran Abepura, Expo Waena dan Perumnas 3.

Namun karena tidak berizin, pada pukul 10.43 WIT, aksi tersebut dibubarkan paksa oleh polisi dengan cara melepaskan tembakan gas air mata serta menyemprotkan air.