Berita Sulut
Hasil Operasi Samrat 2022 di Sulut, Trend Kecelakaan Lalu Lintas Alami Penurunan
Dirlantas Polda Sulut Kombes Pol Robertho Pardede melalui Kasubdit Gakum Kompol Roy Tambayong sebut, tahun ini terjadi penurunan kecelakaan.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Utara melaporkan hasil operasi Ketupat Samrat Tahun 2022 yang dilaksanakan selama 12 hari.
Dirlantas Polda Sulut Kombes Pol Robertho Pardede melalui Kasubdit Gakum Kompol Roy Tambayong sebut, tahun ini terjadi penurunan kecelakaan lalu lintas di banding tahun sebelumnya.
"Untuk kecelakaan lalu lintas 59 kasus, dan korban lakalantas yang fatal itu ada penurunaan sampai 26 persen. Tahun sebelumnya yang meninggal 15 orang dan tahun ini hanya 11 orang," jelasnya.
Lanjut Tambayong, untuk luka berat tahun sebelumnya 12 orang sedangkan tahun ini hanya 11 orang.
"Dari jumlah angka fatalitas ini merupakan hal yang baik, dan kita bersyukur berkat keakfifan seluruh anggota.
Apalagi dengan pembentukan pospam dan pos pelayanan, yang disana membantu masyarakat yang melaksanakan mudik," ujarnya.
Dia pun memastikan operasi ketupat Samrat 2022 kali ini berjalan dengan aman dan lancar.
"Kemacetan kita bisa atasi, dan dimana ada blackspot telah kita tempatkan personil untuk memback up, sehingga angka kecelakaan menurun," jelasnya.
Menurutnya terdapat pola-pola yang dilakukan selama operasi ketupat Samrat 2022 di antaranya melakukan patroli mobile, memberikan himbauan protokol kesehatan yang mengakibatkan angka covid-19 tidak mengalami peningkatan.
"Tentunya setiap pelanggaran yang mengganggu jalannya kegiatan operasi ketupat tetap kita lakukan penindakan sehingga masyarakt ada efek jeranya," jelasnya.
Data Pelanggaran Lalu Lintas
TAHUN 2021
Tilang: 137
Teguran: 3937
TAHUN 2022
Tilang: 221
Teguran: 4450
Data Kecelakaan Lalu Lintas
TAHUN 2021