Kecelakaan Maut Tadi Pukul 06.15 WIB, 2 Orang Tewas, Motor Korban Ditabrak Mobil yang Oleng ke Kanan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Surabaya – Madiun, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang pada Jumat tadi pagi.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan mobil.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Baca juga: Polsek Dimembe Minut Bekuk Pelaku Pembunuhan di Teep Talawaan Minut

Baca juga: Heboh Wabah Hepatitis Serang Indonesia, Ternyata Makanan-makanan ini Bisa Jadi Penyebab Hepatitis

Baca juga: FIFA Club of The Century, Satu-satunya Dimiliki Klub Sepakbola Didunia, Kebanggaan Fans Real Madrid

Foto : Kondisi kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan hingga tewaskan 2 orang. (Kolase foto istimewa)

Mobil Toyota Calya tabrak pemotor di Jalan Raya Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jumat (6/5/2022) pukul 06.15 WIB. Pengendara motor dan cucunya meninggal di lokasi kejadian.

Sulton (68), saksi mata di lokasi mengatakan, Toyota Calya bernopol S 1025 OJ melaju dari timur ke barat, atau arah Surabaya ke Madiun. Sementara pengendara motor Scoppy nopol S 4863 OZ, bernama Rohatin (57) dan cucunya Eli Yuniatin (16) warga Dusun Grogolan, RT 5, RW 5, Desa Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno.

"Itu mobil dari timur oleng. Terus sepeda motor dari barat, langsung ditabrak mobil yang dari timur tadi," ungkap Sulton.

"Yang meninggal itu dua. Eli itu cucunya, mbahnya Rohatin. Kerjanya jualan sayur di rumah. Ini tadi belanja dari pasar Mojoagung," tambahnya.

Ia menduga pengemudi mobil dalam kondisi mengantuk hingga oleng ke kanan dan menabrak sepeda motor yang datang dari arah berlawanan.

"Itu loh yang nyopir ngantuk orangnya," jelas Sulton.

Motor korban yang ringsek usai diseruduk Toyota Calya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Jombang, AKP Rudi Purwanto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pengemudi mobil diketahui bernama Siti Jumaroh (45) dan penumpangnya yang bernama Mohammad Danang (19), warga Dusun Tegal RT 3, RW 1, Desa Kayen, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang.

"Pengendara sepeda motor dan penumpangnya mengalami luka berat dan meninggal di TKP," ucapnya.

"Pengemudi mobil kurang hati-hati. Dan diduga kondisi mengantuk, sehingga kendaraan mengarah ke kanan menabrak kendaraan sepeda motor Honda Scoopy, yang berjalan berlawanan dari barat ke timur," pungkasnya.

Kini kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan di Satlantas Polres Jombang.

Kecelakaan Lainnya

Nahas menimpa Dewa Satria Zulfikar (15), warga di Jalan Sapta Marga Kelurahan Pagar Agung Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.

Dia mengalami patah kaki akibat ditabrak mobil minibus Nisan Grand Livina Gold nomor polisi BG1315RT yang dikendarai Febri Yanto warga Jalan Sukabangun I, Kecamatan Sukarame, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Kapolres Lahat, AKBP Eko Sumaryanto SIK didampingi Kasat Lantas Polres Lahat, AKP Muriyanto SH MH melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Lahat, Ipda Rudi Widarto, mengatakan kecelakaan terjadi pada hari Kamis (5/5/2022) sekira pukul 23.00 WIB di Jalan AYani Kelurahan Pagar Agung Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat.

Dikatakan Rudi, sebelum kejadian Febri Yanto melaju dari arah Kota Lahat menuju ke arah Kabupaten Empat Lawang.

Foto : Anggota Polres Lahat memeriksa kondisi korban lakalantas yang terjadi di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Pagar Agung Lahat, Kamis (5/5/2022) malam. Dewa Satria Zulfikar (15), warga di Jalan Sapta Marga Kelurahan Pagar Agung Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, tewas ditabrak Nissan Grand Livina Gold. (Handout)

Saat hendak mendahului mobil pick up di depannya dan belum berhasil mendahului dari arah berlawanan melaju sepeda motor Vega BG3187EB yang dikendarai Dewa Satria sehingga tabrakanpun tak terelakan lagi.

"Awalnya ingin menyalip mobil di depannya. Namun dari arah berlawanan melaju motor korban sehingga terjadi tabrakan," ujarnya, Jumat (6/5/2022).

Akibat kejadian tersebut korban mengalami patah dan luka terbuka pada bagian kaki kiri, luka lecet di kepala, mengeluarkan darah dari hidung dan telinga tidak sadarkan diri dibawa dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD Lahat.

Pasca tabrakan petugas Satlantas sendiri langsung menuju lokasi kejadian.

"Pengendara mobil mengambil jalur orang lain. Ceroboh saat mendahului atau menyalip kendaraan di depannya tanpa memperhitungkan dari arah berlawanan. Untuk kendaraan Mobil R4 Minibus Nisan Grand Livina dan Kendaraan SPM R2 sudah kita amankan," ujarnya.

Sebagian telah tayang di Sripoku.com