Berita Seleb
Aturan Baru Twitter, Elon Musk Bakal Kenakan Tarif untuk Pengguna Twitter Tertentu
Dewan direksi di perusahaan media sosial tersebut, menyetujui penawaran Elon dalam waktu kurang dari dua minggu
TRIBUNMANADO.CO.ID - Elon Musk resmi mengakuisisi Twitter dengan nilai 44 miliar dolar AS atau sekitar Rp 634 triliun beberapa waktu lalu.
Elon Musk otomatis menjadi pemilik 100 persen saham Twitter setelah akuisisi tersebut
Di mana sebelumnya, orang terkaya di dunia ini hanya memiliki sekitar 9 persen saham.
Kepemilikan yang penuh ini, tentunya membuat Elon lebih bebas untuk membuat keputusan apapun mengenai regulasi Twitter.
Dewan direksi di perusahaan media sosial tersebut, menyetujui penawaran Elon dalam waktu kurang dari dua minggu.
Termasuk, soal tarif bagi pengguna.
Hari ini, Rabu (4/5/2022) Elon memberikan pernyataan mengejutkan melalui akun Twitter-nya @ElonMusk.
Ia menulis bahwa akan ada pengenaan tarif bagi pengguna platform sosial media tersebut.
Tarif itu nantinya akan dikenakan pada pengguna tertentu, seperti kepentingan komersial dan pemerintahan.
Namun, bagi akun-akun biasa tetap gratis.
"Twitter akan selalu bebas biaya untuk pengguna biasa.
Namun, akan ada sedikit tarif untuk akun komersial dan pemerintahan," begitu isi cuitan Elon.
Ini artinya, bagi akun-akun yang menjual barang dan jasa, kemungkinan akan diwajibkan untuk membayar sejumlah uang.
Padahal, saat ini Twitter juga menjadi tempat untuk para online shop kecil mempromosikan dagangannya.
Selain itu, saat ini banyak instansi pemerintahan yang memiliki akun Twitter masing-masing.