Berita Mitra
Perayaan Idul Fitri di Tumbak Mitra Terapkan Prokes Ketat
Semarak Idul Fitri kental terasa di Tumbak Raya, Kecamatan Pusomaen, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra)
Penulis: Kharisma Kurama | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Semarak Idul Fitri kental terasa di Tumbak Raya, Kecamatan Pusomaen, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Senin (2/4/2022), warga setempat merayakan hari besar umat muslim itu. Meski berbeda, karena di masa pandemi, namun tak mengurangi nilai dari Idu Fitri.
Hukum Tua Desa Tumbak Madani, Muhadam Ibrahim menjelaskan, perayaan Idul Fitri di wilayah Tumbak Raya dipastikan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Untuk perayaan kami pemerintah dan pihak masjid sudah berkomitmen untuk menerapkan prokes yang ketat," katanya.
Ia mencontohkan, sebelum mengikuti ibadah, pihaknya juga telah membagikan masker.
"Misalnya, sebelum ibadah sudah dibagikan masker dari pemerintah. Pokoknnya kami upayakan seketar mungkin untuk prokes. Tentunya sesuai edaran pemerintah," jelasnya.
Dijelaskan, dalam merayakan Idul Fitri, warga Tumbak yang mayoritas penduduknya muslim mempunyai beberapa tradisi.
"Diantaranya malam takbiran dengan pawai obor. Ada juga sholat ied berjamaah kemudian ziarah ke pemakaman," katanya.
Tak hanya itu di wilayah tersebut juga kerap dilakukan tradisi silahturahmi dengan sesama maupun masyarakat dari luar Tumbak.
"Kalo soal open house, kami sudah sarankan agar tidak berlama-lama, supaya tidak terjadi penumpukan," pungkasnya.
Baca juga: Kapan Puasa Syawal? Berikut Bacaan Niat, Keutamaan dan Tata Cara Puasa 6 Hari di Bulan Syawal
Baca juga: Daftar Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional Airmadidi, Pedagang: Semua Serba Naik
Baca juga: Kunjungi Mako Brimob, Kapolda Cek Kesiapaan Anggota: Biar Hari Libur Polisi Harus Jalankan Tugas
Curah Hujan Tinggi, Camat Ratahan Mitra Sulawesi Utara Minta Warga Waspada Bencana |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Dipimpin Kapolri, Polres Mitra Sulawesi Utara Gelar Upacara Hari Bhayangkara Ke-76 |
![]() |
---|
Perkemahan Pemuda GPdI di Minahasa Tenggara Resmi Ditutup |
![]() |
---|
Harapan DLH Mitra: Kebun Raya Megawati Soekarnoputri Bebas PETI |
![]() |
---|
Ini Wilayah di Minahasa Tenggara Paling Beresiko Stunting, Ratuliu: Paling Banyak Ada di Pusomaen |
![]() |
---|