Keracunan Makanan
45 Warga Keracunan Makanan hingga 2 Meninggal Dunia, Berawal dari Buka Bersama, Ini Kronologinya
Heboh warga alami keracunan makanan secara massal hingga merenggut korban jiwa.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Heboh warga alami keracunan makanan hingga merenggut korban jiwa.
Diketahui warga yang keracunan tersebut sebelumnya makan diacara buka bersama.
Namun keesokan harinya total 45 warga alami gejala keracunan.
Baca juga: RENUNGAN HARIAN KELUARGA 1 Raja-raja 19:10 - Jawaban di Tengah Tekanan
Baca juga: Gempa Guncang Jawa Timur Senin 2 Mei 2022 Info Terkini BMKG, Berpusat di Laut, Ini Data Magnitudonya
Baca juga: Menteri Luhut Pandjaitan: Saya Begitu Bersyukur karena Umat Islam di Indonesia
Keracunan massal terjadi di Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo.
Satu relawan, Yuli Agus, mengungkap bagaimana kronologi kasus keracunan massal itu bermula.
Saat itu, warga RT 01 RW 01, Pucangsawit, Jebres berniat melaksanakan buka bersama pada Sabtu (30/4).
Buka bersama dilaksanakan di masjid yang berada di kampung tersebut.
"Buka bersama di Masjid kampung tersebut," ujarnya kepada TribunSolo.com, Minggu (1/5/2022).
Tak disangka, keesokan harinya atau Minggu (1/5) pagi, para warga merasakan gejala keracunan.
Mereka pun dilarikan ke klinik hingga rumah sakit yang berbeda-beda.
Hal ini lantaran banyaknya warga yang mengalami keracunan.
Mereka dilarikan ke Klinik Solo Peduli, Rumah Sakit Dokter Moewardi, RS Hermina, RS Oen Kandang Sapi dan RS Kustati.
Dari informasi yang dihimpun, terdapat 45 warga keracunan massal.
Bahkan dua di antaranya harus meregang nyawa.
"Info awal kemarin periksa 45 di klinik Solo peduli, paginya mulai drop baru naik ke RS," katanya.
Hingga saat ini, dikabarkan puluhan warga ini masih menjalani perawatan.
Sedangkan dua warga yang meninggal dunia telah dimakamkan.
"Semua masih dirawat, belum ada yang pulang. Ada juga satu keluarga yang dirawat di RSUD Ngipang," ujarnya.
"Dua orang meninggal dunia, ini sudah dimakamkan," tambah dia.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com