Ramadan 2022
8 Amalan Idul Fitri Sesuai Tuntunan Rasulullah, Ternyata Waktu Makan Beda dengan Hari Raya Idul Adha
Artinya semoga Allan menerima amalku dan amal kalian. Inilah 8 amalan sunah Rasulullah saat Idul Fitri.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hari Raya Idul Fitri sudah di depan mata.
Tinggal menghitung jam, umat Islam akan merayakan kemenangan.
Namun tak banyak yang tahu ada 8 amalan Idul Fitri.
Ini sebaiknya diamalkan karena merupakan anjuran Rasulullah.
Ya Nabi Muhammad SAW melakukan beberapa amalan sunnah sebelum dan sesudah Idul Fitri.
Beberapa di antaranya makan sebelum shalat Ied dan bersilaturahmi dengan saling mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum.
Artinya semoga Allan menerima amalku dan amal kalian.
Inilah 8 amalan sunah Rasulullah saat Idul Fitri.
Mandi Sebelum Shalat Ied
HR. Al-Baihaqi, 3: 278. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa sanad hadis ini shahih. Lihat Al-Irwa’, 1: 177
Dari Ali bin Abu Thalib ra. seseorang pernah bertanya kepada Ali perihal mandi, Ali menjawab 'mandilah setiap hari jika kamu mau.'
"Orang tadi berkata 'bukan, maksud ku manakah mandi yang dianjurkan?”
Ali menjawab, 'mandi pada hari Jumat, hari ‘Arafah, hari Idul Adha dan Idul Fitri."
Niat mandi sunnah Idul Fitri,
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِعِيْدِ اْلفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla li ‘îdil fithri sunnatan lillâhi ta’âlâ
Makan Sebelum Shalat Ied
Hadist Bukhari nomor 953 berbunyi, “Adalah Rasulullah saw tidak pergi untuk
melaksanakan shalat Idul Fitri sampai beliau memakan beberapa butir kurma.
Beliau memakannya ganjil.”
Rasulullah saw makan sebelum berangkat shalat karena pada hari itu kita dilarang berpuasa.
Serta sebagai pertanda bahwa kita sudah tidak puasa lagi.
Berbeda dengan Hari Raya Iduk Adha, kaum muslimin tidak disarankan makan sebelum sholat Ied.
Mengumandangkan Takbir
Mengumandangkan takbir di masjid-masjid ataupun di rumah-rumah, pada malam hari raya sejak terbenamnya matahari, sampai dengan imam naik ke mimbar pada pagi hari raya Idul Fitri.
Mengumandangkan takbir saat menyambut hari raya Idul Fitri merupakan sunah yang dianjurkan Rasulullah saw.
Memakai Pakaian Terbaik dan Wewangian
Diriwayatkan dari Al-Hasan bin Ali ra, ia berkata, 'Rasulullah saw telah memerintahkan kami pada dua hari raya agar memakai pakaian terbaik yang kami temukan." (HR Al-Baihaqi dan Al-Hakim).
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kami agar pada hari raya mengenakan pakaian terbagus dan wangi-wangian terbaik." (HR. Hakim).
Pilih Jalan yang Berbeda saat Pergi dan Pulang dari Masjid
Dilansir dari islam.nu.or.id, seseorang dianjurkan saat berangkat dan pulang dari shalat id menggunakan jalan yang berbeda.
Sebagaimana disebutkan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Ghuniyatul Thalibin :
"Orang Mukmin dianjurkan pergi dan pulang dari shalat id dari jalan yang berbeda karena Ibnu Umar menyatakan bahwa Nabi saw pergi dan pulang shalat id dari jalan yang berbeda."
Takbir Sepanjang Perjalanan ke Masjid
Melafadzkan tabir sepanjang perjalanan berangkat ke Masjid adalah sunnah, ini dilakukan sampai dengan imam melaksanakan shalat.
Jika sudah melaksanakan shalat, maka takbir sudah dianggap selesai untuk pelaksanaan takbir pada sholat Idul Fitri.
Sementara jika dalam shalat Idul Adha, takbir dilakukan sampai dengan hari tasyrik, yakni tiga hari setelah Idul Adha.
Shalat Sunnah Dua Rakaat
HR Imam Tujuh, AL Bukhari, Musli, Abu Daud, Al Tarmidzi, Al Nasa'i, Ibn Majan dan Ahmad, mengatakan :
'Bahwasannya Nabi saw shalat hari raya dua rakaat, Beliau tidak shalat sebelumnya dan setelahnya.'
Saat melaksanakan shalat tersebut, membaca surah Qaf di rakaat pertama, dan surat Iqtarabatis Sa'ah rakaat kedua.
Dari Abi Waqid al Laitsi, ia berkata, 'Rasulullah saw membaca surah Qaf dan surat Iqtarabatis Sa'ah pada shalat Idul Fitri dan Idul Adha.'
Silaturahmi
Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah saw berjumpa dengan hari ied (Idul Fitri dan Adha), satu sama lain saling mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum
(semoga Allan menerima amal ku dan amal kalian), Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa sanad hadist ini hasan. (Fath Al-Bari, 2 : 446).
Manfaat dari silaturhami yaitu mempererat tali persaudaraan, menggugurkan dosa, salah satu kunci surga, mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperluas rezeki, dan memperpanjang usia.
(Bangkapos.com/Fitri Wahyuni)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com