Presiden Jokowi Dua Hari Telepon Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky, Ini Hasilnya
Selama dua hari berturut-turut, Presiden Joko Widodo menelepon Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Tak hanya KTT G20, keduanya juga membahas masalah kerja sama Rusia-Indonesia.
"Masalah kerja sama Rusia-Indonesia dibahas, serta, dengan mempertimbangkan kepemimpinan Jakarta di G20, berbagai aspek kegiatan Indonesia dan Rusia di G20," kata laporan itu.
Sehari sebelumnya, Jokowi juga sempat berkomunikasi dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy melalui sambungan telepon.
Dalam perbincangan itu, Zelensky meminta bantuan persenjataan kepada Indonesia.
Namun, presiden menolak permintaan bantuan senjata untuk Ukraina tersebut.
Pasalnya berdasarkan konstitusi, Indonesia dilarang mengirim bantuan senjata kepada negara lain.
"Saya menegaskan bahwa sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia dan prinsip politik luar negeri Indonesia melarang pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain," kata Jokowi.
Meskipun demikian, Indonesia siap untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada Ukraina.
Jokowi juga mengungkapkan dukungan Indonesia terhadap upaya negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina.
Selain membahas invasi Rusia, Jokowi juga mengundang Zelensky dalam pertemuan KTT G20 yang akan digelar pada November mendatang di Bali. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunvideo.com