Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips dan Trik

Ancaman Microsleep Saat Mudik 2022, Ini 5 Cara Efektif Mencegahnya Agar Terhindar dari Kecelakaan

Bagi yang pulang ke kampung halaman menggunakan mobil pribadi wajib untuk memenuhi kecukupan tidur saat perjalanan mudik.

albayan
Ancaman Microsleep Saat Mudik 2022, Ini 5 Cara Efektif Mencegahnya Agar Terhindar dari Kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah mengizinkan masyarakat pulang kampung atau Mudik Lebaran 2022

Kebijakan ini baru terealisasi setelah dua tahun diterapkan pembatasan garap-gara pandemi Covid-19. 

Di Lebaran 2022, tradisi ini sudah bisa dilakukan kembali oleh masyarakat Indonesia.

Bagi yang pulang ke kampung halaman menggunakan mobil pribadi wajib untuk memenuhi kecukupan tidur saat perjalanan mudik.

Baca juga: Krisis Keuangan hingga Gagal Bayar Utang, Sri Lanka Dapat Bantuan Rp 8,7 Triliun dari Bank Dunia

Setelah lama tidak melakukan perjalanan jauh, masyarakat harus melakukan persiapan fisik termasuk mengatasi kantuk. 

Hal ini untuk mencegah pengemudi dari ancamann microsleep yang sangat berbahaya terjadi saat menyetir mobil.

Microsleep akan membuat pengendara tetap menyetir dalam keadaan mata terbuka namun otak tidur.

Kondisi ini dapat menyebabkan kecelakaan yang fatal bagi para pemudik.

“Jadi sekali lagi, ketiduran atau microsleep itu berbahaya. Tapi ngantuknya saja sudah berbahaya. Karena kemampuan konsentrasi, kewaspadaan, respon, proses otak dan stabilitas emosional akan turun drastis saat mengantuk. Obatnya untuk menaikan itu semua hanya tidur,” ujar Dr. Andreas Prasadja, RPSGT pada Kompas.com.

Pakar kesehatan tidur tersebut menyebutkan jika tidak ada yang bisa menggantikan efek restoratif tidur.

Minuman penambah energi juga tidak dapat menolong rasa kantuk.

Maka dari itu, untuk mencegah microsleep pemudik harus mencegah kantuk.

Berkendara dalam kondisi mengantuk sama atau bahkan lebih berbahaya dari mabuk.

Orang yang mengantuk cenderung menunda untuk beristirahat dan memaksakan menyetir.

Karena kerap memaksakan diri, jika ada sesuatu yang mendadak terjadi mereka sulit mengantisipasi.

Hal inilah yang menimbulkan kecelakaan

“Kafein itu tidak menolong. Kafeinnya seolah-olah membuat kita melek. Tapi otak kita yang lelah tidak terbantu. Konsentrasi menjadi jelek sehingga berkendara tidak hati-hati. Reflek berkendara tetap buruk meski telah minum kafein. Jadi idealnya berhenti dan tidur,” ujar Dr. Andreas.

Meskipun hanya tidur 20 menit sampai 30 menit, namun manfaat tidur akan besar.

Tubuh menjadi lebih segar dan konsentrasi akan kembali lagi.

Artinya, motorik otak mulai bekerja kembali setelah tidur.

5 Tips Halau Kantuk Saat Mudik Lebaran

Berikut kiat menghilangkan rasa kantuk saat mengemudi, dikutip dari siaran resmi Carsome hari ini, Kamis, 21 April 2022:

1. Tidur yang cukup sebelum mengemudi

Kurangnya waktu tidur akan berdampak pada aktivitas sehari-hari, termasuk berkendara.

Menurut riset AAA Foundation for Traffic Safety, kurangnya tidur saat mengemudikan mobil dapat memunculkan risiko yang sama saat mengemudi dalam keadaan mabuk.

Untuk itu, pastikan pengendara mendapatkan tidur yang cukup sebelum mengemudi, terutama jika ingin menempuh perjalanan jarak yang jauh untuk Mudik Lebaran 2022.

2. Mendengarkan musik up-beat

Musik dengan irama dan ketukan yang kencang sering kali membuat suasana menjadi lebih ceria dan bahkan menjadikan kita lebih bersemangat.

Jenis musik ini juga dapat membantu pengemudi mencegah kantuk saat berkendara.

Apalagi kalau pengemudi tahu liriknya, sehingga bisa bernyanyi selama perjalanan.

Jadi, jangan lupa siapkan playlist Spotify atau Apple Music-mu saat hendak mudik.

Playlist “Road Trip Songs” dari Spotify atau “Family Road Trip” dari Apple Music juga dapat jadi pilihan menemanimu berkendara saat Mudik Lebaran 2022.

3. Perhatikan konsumsi makanan dan minuman

Sering kali kondisi tubuh pengemudi dipicu makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi dan tidak makan dengan porsi yang terlalu besar sebelum perjalanan agar terhindar dari rasa kantuk.

Selama bulan puasa, bisa dipertimbangkan melakukan perjalanan Mudik Lebaran 2022 pada pagi hari setelah waktu subuh.

4. Hindari mengemudi sendirian

Jika ada keluarga atau teman di dalam mobil, ajaklah mereka berbincang-bincang mengenai hal yang santai.

Dengan begitu, rasa kantuk saat mengemudi Mudik Lebaran 2022 akan berangsur-angsur berkurang.

5. Menepi sejenak

Jika rasa kantuk saat mengemudi dalam perjalanan Mudik Lebaran 2022 sudah tidak tertahankan, ada baiknya pengemudi menepi sejenak untuk sekedar beristirahat sebentar.

Selain dapat membantu mengembalikan energi dan fokus pengemudi, istirahat juga dapat menghindarkan dari kejadian fatal selama perjalanan Mudik Lebaran 2022.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved