Kecepatan Internet Seluler dan WiFi di Indonesia Terendah di Asia Tenggara, Vietnam Capai 35,94 Mbps

TRIBUNMANADO.CO.ID - Indonesia menjadi negara dengan kecepatan internet terendah di Asia Tenggara. 

Laporan bertajuk "Digital 2022 - April Global Statshot Report" menjabarkan perbandingan kecepatan internet di Indonesia.

Meski mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya, namun kecepatan internet di Indonesia ternyata masih kalah jauh dibandingkan Singapura dan Malaysia.

Baca juga: Ramalan Zodiak Kamis 28 April 2022, Cancer Jauhkan Pemikiran Buruk, Libra Kebingungan

Platform manajemen media sosial HootSuite dan agensi marketing We Are Social kembali merilis laporan terbaru tentang lanskap digital dan internet global untuk tahun 2022.

Salah satu data yang dipaparkan dalam laporan itu adalah soal nilai tengah (median) dari kecepatan internet seluler (mobile internet) dan internet kabel (fixed broadband) atau WiFi, baik secara global maupun per negara, termasuk Indonesia.

Pada awal tahun 2022 ini, Indonesia dilaporkan bahwa median (nilai tengah) kecepatan download (unduh) internet mobile di Indonesia adalah sebesar 17,24 Mbps.

Sementara median untuk kecepatan download internet kabel di Tanah Air adalah 20,46 Mbps.

Data tersebut didasari pada laporan layanan benchmarking kecepatan internet Speedtest, Ookla, pada Februari 2022.

Lebih lemot dibanding beberapa negara Asia Tenggara

Kecepatan internet seluler dan kabel di Indonesia tersebut terbilang lamban alias lemot bila dilihat secara global.

Pasalnya, angka median untuk kecepatan download internet mobile dunia adalah 29,91 Mbps. Sementara median internet kabel global, kecepatannya mencapai 61,08 Mbps.

Kecepatan internet seluler dan kabel di Indonesia juga belum bisa melampaui sejumlah negara di Asia Tenggara.

Untuk internet seluler, Indonesia (17,24 Mbps) masih kalah dari Vietnam (35,94 Mbps), Thailand (32,52 Mbps), Malaysia (25,72 Mbps), dan Filipina (18,79 Mbps).

Sedangkan untuk internet kabel, Indonesia (17,24 Mbps) masih kalah dari Thailand (185,71 Mbps), Malaysia (81,23 Mbps), Vietnam (65,61 Mbps), dan Filipina (49,16 Mbps).

Meski berada di bawah global dan sejumlah negara ASEAN, kabar baiknya, Indonesia bukan termasuk dari 10 negara dengan kecepatan internet paling lemot se-dunia.

Untuk lebih jelasnya berikut daftar 10 negara dengan nilai tengah (median) kecepatan internet seluler dan kabel paling kencang dan paling lelet sedunia, sebagaimana dihimpun dari laporan "Digital 2022" dari HootSuite dan We Are Social, Rabu (27/4/2022):

Median kecepatan internet seluler (Indonesia - 17,24 Mbps)

10 Negara dengan median kecepatan download internet mobile paling cepat di dunia:

1. Uni Emirat Arab - 133,51 Mbps
2. Norwegia - 118,58 Mbps
3. Korea Selatan - 116,51 Mbps
4. Qatar - 113 Mbps
5. Belanda - 107,81 Mbps
6. Arab Saudi - 94,64 Mbps
7. Bulgaria - 94,32 Mbps
8. Denmark - 94,17 Mbps
9. China - 87,76 Mbps
10. Kuwait - 81,02 Mbps

10 Negara dengan median kecepatan download internet mobile paling lelet:

1. Palestina - 5,34 Mbps
2. Afghanistan - 5,39 Mbps
3. Venezuela - 6,98 Mbps
4. Sudan - 6,81 Mbps
5. Somalia - 7,74 Mbps
6. Ghana - 7,83 Mbps
7. Tajikistan - 8,04 Mbps
8. Kuba - 9,11 Mbps
9. Tanzania - 9,38 Mbps
10. Bangladesh - 9,67 Mbps

Median kecepatan internet kabel (Indonesia - 20,46 Mbps)

10 Negara dengan median kecepatan download internet mobile paling cepat:

1. Chili - 197,81 Mbps
2. Singapura - 195,38 Mbps
3. Monako - 187,2 Mbps
4. Thailand - 185,71 Mbps
5. Denmark - 163, 3 Mbps 
6. Hong Kong - 162,47 Mbps
7. Makau - 159,78 Mbps
8. China - 154,81 Mbps
9. Amerika Serikat -  147,23 Mbps
10. Spanyol - 136,08 Mbps

10 Negara dengan media kecepatan download internet mobile paling lelet:

1. Afghanistan - 1,63 Mbps
2. Kuba - 1,91 Mbps
3. Turkmenistan - 2,05 Mbps
4. Yaman - 2,64 Mbps
5. Suriah - 2,95 Mbps
6. Ethiopia - 3,67 Mbps
7. Sudan - 3,96 Mbps
8. Nigeria - 4,2 Mbps
9. Guinea - 4,31 Mbps
10. Zambia - 5,45 Mbps

Laporan "Digital 2022 - April Global Statshot Report" dari HootSuite dan We Are Social dapat dibaca selengkapnya melalui tautan berikut ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com