Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Menantu Presiden Jokowi Diancam Pria Bakal Dipatahkan Lehernya, Begini Respons Bobby Nasution

Sebelumnya diketahui seorang pria viral usai memberi ancaman ke Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Editor: Glendi Manengal
Kolase foto istimewa
Bobby Nasution dan pria yang sebut akan patahkan leher Wali Kota Medan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui seorang pria viral usai memberi ancaman ke Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Diketahui pelaku mengancam akan patahkan leher dari Boddy Nasution menantu Presiden Jokowi.

Setelah videonya viral, pelaku tersebut ditangkap hingga meninta maaf.

Baca juga: Tiga Perempuan Jadi Korban Bejat Manajer Dealer Motor, Korban Diancam dengan Persulit Gaji dan Bonus

Baca juga: Salurkan BLT Sembako dan Minyak Goreng, Petugas Kantor Pos Manado Door to Door ke Rumah Warga

Baca juga: Zidan Kena Mental Dibully Imbas Hina Andika, Ekspresinya Tak Bisa Bohong, Anji: Kamu Merasa Pantas?

Foto : Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra (kiri) bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution (kanan) menginterogasi Rizkan Putra saat gelar kasus di Mapolrestabes Medan, Senin (25/4/2022). Polrestabes Medan berhasil menangkap Rizkan Putra pelaku penganiaya juru parkir dan juga mengeluarkan ancaman kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, merespons soal pria gondrong, Rizkan Putra, yang viral usai mengancam ingin mematahkan lehernya dan seorang juru parkir.

Menurut Bobby, kesalahpahaman seperti hal tersebut sudah biasa terjadi di lapangan.

Namun, karena kejadian ini memakan korban, maka yang bersangkutan mau tidak mau harus menerima sanksinya.

Pasalnya, selain terlibat cekcok dengan juru parkir, Rizkan Putra kedapatan menjepit tangan juru parkir menggunakan kaca mobil miliknya.

Sehingga, tangan juru parkir yang pada saat itu ingin meraih kartu E-Tol milik Rizkan Putra, terjepit.

Akibat ulahnya itu, sang juru parkir akhirnya ikut terseret karena mobil Rizkan Putra berjalan.

"Itu di lapangan hal yang biasa, tapi yang saya tekankan (penangkapan tersebut karena) petugas parkir kita menjadi korban."

"Walaupun nggak jadi dipatahkan lehernya, tapi kemarin (waktu kejadian) tangannya (petugas parkir) ditarik dan dijepit di jendela mobil dan mobilnya di jalankan."

"Sehingga membuat petugas parkir itu terseret."

"Itu poin pentingnya, karena sudah ada kejadian dan sudah ada korban," jelas Bobby Nasution, dikutip dari Kompas Tv, Selasa (26/4/2022).

Kini, Rizkan Putra telah diamankan pihak kepolisian.

Bobby Nasution menegaskan, yang bersangkutan bukan diamankan karena memakinya.

Melainkan karena terlibat cekcok yang akhirnya berujung terjadinya tindak penganiayaan.

"(Yang bersangkutan) hari ini (Senin, 25 April 2022) sudah diamankan, tapi bukan karena mau patahkan leher Bobby ya."

"Tapi karena tangannya (petugas parkir) dijepit oleh pelaku. Ini masuknya penganiayaan," terang Bobby Nasution.

Jadi Tersangka

Mengutip Kompas TV, polisi kini resmi menetapkan Rizkan Putra sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan.

Sebelumnya, ia dikabarkan ditangkap di Kabupaten Langkat.

Akibat ulahnya itu, pelaku dijerat pasal penganiayaan.

Sebab, mobil yang ditumpanginya sempat menyebabkan sang juru parkir terseret.

Sehingga, menyebabkan sang juru parkir tersebut terluka.

Pelaku akhirnya ditangkap setelah korban melaporkan kasus ini ke polisi.

"Atas kejadian ini, korban membuat laporan, kemudian kami lakukan tindakan dan saat ini sudah dilakukan penangkapan kepada pelaku," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda.

Foto : Wali Kota Medan Bobby Nasution di Polrestabes Medan, Senin (25/4/2022) dan pria gondrong yang ancam patahkan leher Bobby Nasution saat mendatangi Polsek Medan Kota, Senin (25/4/2022). (TRIBUN MEDAN/KARTIKA SARI/ALFIANSYAH)

Pelaku Minta Maaf

Atas ulahnya itu, Rizkan Putra meminta maaf langsung di depan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di Polrestabes Medan di Mapolrestabes Medan, Senin (25/4/2022).

Menurut pengakuan Rizkan, dirinya tak mengetahui nama 'Bobby' yang disebutkan juru parkir adalah Wali Kota Medan.

"Saya mohon maaf sebesarnya kepada Pak Bobby."

"Saya tidak tahu, saya pikir pak Bobby itu bos tukang parkirnya."

"Kepada tukang parkir juga saya minta maaf."

"Saya memang tidak tahu. Saya mohon dimaafkan," ungkap Rizkan di hadapan Bobby Nasution, dikutip dari Tribunnews.com.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved