KKB Papua
Goliath Tabuni cs Klaim Bertanggung Jawab Terkait Pembakaran Rumah Warga Sipil di Kabupaten Puncak
OPM di bawah kendali Komando Operasi Umum, Lekagak Telenggen juga bertanggung jawab atas penyerangan pos polisi hingga Pos TNI di Kabupaten Nduga.
Granat ditembakkan melalui senjata pelontar granat atau Grenade Launcher Module (GLM).
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, KKB pimpinan Egianus Kogoya diketahui merupakan kelompok dengan persenjataan terbanyak.
"Kelompok Egianus merupakan KKB yang memiliki persenjataan paling banyak, salah satunya adalah GLM hasil rampasan," ujarnya, Sabtu.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nduga Kompol Budhiarta menuturkan, selain granat, KKB juga menyerang memakai senjata api rampasan.
Penyerangan tersebut dilakukan KKB dari dua arah dan semua anggotanya membawa senjata api.
"Hari ini (Sabtu) hingga siang situasi kamtibmas di sekitar Kenyam kondusif, namun tiba-tiba sekitar pukul 17.45 WIT, terdengar bunyi tembakan dan ada laporan Pos Marinir di Kwareh Bawah diserang,” ucapnya, Sabtu.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com