Doa Bacaan
Baru Terungkap Ternyata 2 Dosa inilah yang Bikin Rezekimu Jadi Seret, Uang Susah Masuk Kalau Begini
Dalam sebuah ceramah, Buya Yahya menjelaskan dosa ini menjadi sebab rezeki seseorang seret.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hidup mati, jodoh dan rezeki semua sudah diatur Allah SWT.
Berbicara soal rezeki, tahukah Anda kalau ada dosa yang bisa bikin rezeki seret.\
Ini dijelaskan oleh Buya Yahya.
Buya Yahya adalah pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon.
Dalam sebuah kesempatan, Buya Yahya menjelaskan ternyata gara-gara dosa ini penyebab rezeki menjadi seret.
Sejatinya setiap orang menginginkan rezeki selalu lancar dalam kehidupannya.
Namun kadang kala tidak semua yang merasakan itu.
Ada banyak orang yang mengeluh karena rezekinya selalu terhambat.
Kendati demikian sebenarnya harus intropeksi diri terhadap apa yang dia lakukan.
Sebab, ada sebab sehingga membuat rezekinya selalu seret.
Dalam sebuah ceramah, Buya Yahya menjelaskan dosa ini menjadi sebab rezeki seseorang seret.
Sebagaimana dijelaskannya dalam video di kanal YouTube Al-Bahjah TV
Diketahui bahwa selain harta benda, ada juga rezeki berupa kesehatan, persahabatan yang baik, kebahagiaan, dan lain sebagainya.
Buya Yahya sendiri punya pendapat yang berlainan soal kategori rezeki ini.
Di dalam Islam, terdapat dua kategori rezeki yakni rezeki ijabi serta rezeki salbi.

Contoh dari rezeki ijabi adalah segala jenis harta benda yang bisa dilihat secara langsung.
Contoh sederhananya seperti uang, emas, mobil, motor, hewan ternak, sapi, kambing, sawah, kebun, dan lain sejenisnya.
Di sisi lain terdapat juga rezeki salbi, yang merupakan pemberian Allah tapi tidak tampak oleh mata.
Contoh sederhana dari rezeki salbi ini adalah kesehatan.
"Rezeki ijabi itu pemberian ibu banyak duit, kebun banyak, sapi banyak, ada rezeki namanya salbi, ini kadang tidak dirasakan seseorang," kata Buya Yahya.
Tapi alangkah sayangnya baik rezeki ijabi maupun rezeki salbi ini sering terhambat.
Pasalnya, ada dua dosa yang tanpa sadar membuat rezeki tersebut tersendat sehingga aliran rezeki tidak lancar.
Dua jenis dosa tersebut antara lain adalah berperilaku kikir atau pelit tidak pernah bersedekah.
Kemudian yang kedua memutuskan tali persaudaraan.
"Jadilah orang dermawan maka Allah akan berikan dan jangan memutus tali persaudaraan, dua itu dulu amalkan," imbuh Buya Yahya.
Konsekuensi dari orang yang melanggar dua amalan tersebut, adalah bisa saja diberikan penyakit dari Allah SWT.
Itulah penjelasan Buya Yahya perihal dua dosa yang mengakibatkan rezeki seseorang seret.
Jangan Lakukan Ini Setelah Subuh Kalau Tak Mau Rezeki Seret
Buya Yahya menjelaskan rezeki bisa saja seret kalau melakukan hal ini setelah Subuh.
Terlebih di bulan puasa Ramadhan jangan melakukan ini setelah Subuh.
Shalat Subuh memang ibadah yang kadang kala membuat orang malas melaksanakannya.
Sehingga jangan sampai tidak melaksanakan shalat Subuh.
Khususnya mengenai rezeki bisa seret atau sempit dijelaskan oleh Buya Yahya penyebabnya.
Hal itu dia beberkan dalam video di kanal YouTube Al-Bahjah TV diunggah pada 19 Agustus 2017 lalu.
Buya Yahya mengatakan bahwa hal yang dimaksud adalah tidur.
Tidur setelah Subuh dapat membuat rezeki sempit atau seret.
Dalam sebuah tausiah, Buya Yahya mendapat pertanyaan dari seorang jemaah yang menanyakan tentang hal ini.
"Mohon penjelasannya Buya, larangan tidur setelah subuh," tanya jemaah itu kepada Buya Yahya.

Pertama kali Buya Yahya menjelaskan hukum tidur setelah Subuh.
Bila seseorang tidur setelah Subuh, kata Buya Yahya, hukumnnya itu makruh.
"Tidak haram. Ulama mengatakan itu makruh.
Karena waktu subuh adalah waktu mendekatkan diri kepada Allah," kata Buya Yahya.
Jadi, kata Buya Yahya, tidur usai Subuh itu tidak haram hukumnya.
Namun, kata Buya Yahya, bila ada orang yang memilih tidur usai Subuh, akan kehilangan banyak hal.
"Akan kehilangan banyak hal, di antaranya rezeki. Rezekinya sempit," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya lalu berpesan untuk tidak lalai terhadap dua waktu.
Waktu yang pertama, yakni sehabis shalat ashar sampai magrib.
Kedua, waktu habis shalat Subuh sampai terbit matahari.

"Dua waktu ini istimewa. Kalau habis shalat Ashar sampai Maghrib, kalau kita dengan Allah, maka itu sebab kita diberi rezeki batin," bebernya.
"Tentram hati dan sebagainya," lanjut Buya Yahya.
Sedangkan, saat waktu habis shalat Subuh sampai terbit matahari, Allah akan memberikan rezeki dhohir (materi).
"Maka Allah akan berikan rezeki dhohir, akan Allah berikan rezeki lebih banyak lebih cepat, daripada orang yang sudah mulai pagi kerja di pasar," katanya lagi.
"Yang penting jangan tidur. Hidupkan waktu setelah Subuh itu dengan Allah," tutup Buya Yahya.
(Bangkapos.com/Widodo)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com