Berita Tomohon
Ada Kebijakan Larangan Ekspor dari Presiden, Harga Minyak Goreng di Ritel Tomohon Tetap Sama
Di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, harga minyak goreng dalam kemasan masih tetap sama seperti sebelum adanya larangan ekspor.
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Rizali Posumah
lihat foto
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Adanya larangan untuk mengekspor CPO dan Minyak Goreng tak langsung berpengaruh pada penurunan harga.
Seperti di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, harga minyak goreng dalam kemasan masih tetap sama seperti sebelum adanya larangan ekspor dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Dari pantauan tribunmanado.co.id, Senin (25/4/2022) sore, di Alfa Midi yang berlokasi di Kelurahan Matani III, Kecamatan Tomohon Tengah, minyak goreng dalam kemasan 2 liter masih mentok di harga Rp 50.900.
Sedangkan untuk 1 liter Rp 27.800.
"Harga hanya masih sama seperti lalu. Itu sesuai keputusan Pemerintah," ujar salah satu karyawan Alfa Midi.
Sementara hal yang sama diungkapkan Betsi Lantang pelaku usaha rumah makan asal Kota Tomohon.
Ia mengakui terakhir membeli minyak goreng kemasan 2 Liter, harganya masih tetap sama.
"Masih tetap sama, harganya Rp 51 ribu per liter," ujar Pemilik Arex Coffe ini.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tomohon Ruddy Lengkong menjelaskan minyak goreng yang dijual di ritel harganya ditetapkan langsung dari pusat.
"Yang dijual di ritel masuk kemasan premium dan sederhana. Jadi itu kebijakan harga diatur serentak langsung dari pusat," katanya.
Dia juga menjelaskan Minyak Goreng yang dijual di ritel berbeda harga dengan yang di Pasar Tradisional.
"Kalau yang dijual di ritel jalur sendiri. Kalau yang pasar tradisional di ambil dari pabrik AMR Bitung," tukasnya. (hem)
• Sosok Damar Latri Setiawan Direktur Pegadaian yang Baru dan Jajaran
• Erick Thohir Rombak Direksi Komisaris Pegadaian, Damar Latri Setiawan Ganti Kuswiyoto Jabat Dirut
• RENUNGAN MALAM 1 Tesalonika 1:2-3 - Selalu Bersyukur dan Mendoakan
