Berita Nasional
Apa Itu NII? Organisasi Terlarang yang Berdiri Tahun 1949, Kini Berencana Lengserkan Jokowi
Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menangkap 16 orang tersangka terduga teroris NII di Sumatera Barat pada Senin (18/4/2022) lalu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru-baru ini, Negara Islam Indonesia (NII) kembali menjadi perhatian publik.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menangkap 16 orang tersangka terduga teroris NII di Sumatera Barat pada Senin (18/4/2022) lalu.
Setelah dilakukan pendalaman, gerakan yang dibentuk pada 1949 ini diduga memiliki misi untuk melengserkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Potret Kirana Velovoice Anak Andika Kangen Band, Kecantikannya Tuai Pujian
Bahkan Negara Islam Indonesia (NII) berecana mambuat kekacauan seperti yang terjadi saat kerusuhan pada Bulan Mei 1998 lalu.
Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar, Sabtu (23/4/2022).
"Salah satunya yang mereka sampaikan adalah mereka akan buat kekacauan atau chaos. mereka kalau yang disampaikan ya jika terjadi seperti (kerusuhan Mei) 98," kata Aswin.
Polisi mengetahui rencana itu dari dokumen yang disita dari 16 tersangka teroris NII yang ditangkap di Sumbar, Jumat, 25 Maret 2022 lalu.
Lantas siapakah NII dan bagaimana sepak terjangnya?
Dikutip dari Kompas.com, NII pertama kali diprakarsai oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo atau SM Kartsoewirjo.
Kartsoewirjo adalah tokoh Islam Indonesia yang memimpin pemberontakan Darul Islam melawan pemerintah Indonesia sejak 1949 hingga 1962.
Alasan Kartosoewirjo melakukan perlawanan ini adalah karena rasa kecewanya terhadap pemerintah pusat Indonesia.
Oleh sebab itu, untuk melampiaskannya, ia mendirikan Negara Islam Indonesia sebagai bentuk perlawanannya pada 7 Agustus 1949.
Awal Mula Pendirian hingga Kuasai Tiga Daerah
Awalnya pada tahun 1945-1949, Kartosoewirjo turut terlibat aktif dalam masa perang kemerdekaan Indonesia.