Kabar Artis
Segini Uang Honor Pembuatan Jingle DNA Pro, Yosi Project Pop Minta Waktu
Yosi Project Pop mengaku siap mengembalikan uang yang diberikan oleh DNA Pro kepada penyidik Bareskrim Polri.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Yosi Project Pop harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Pria bernama lengkap Hermann Josis Mokalu diperiksa oleh polisi.
Yosi Project Pop terseret kasus robot trading DNA Pro.
Baca juga: Nikita Mirzani Temani Sang Kekasih John Hopkins di MotoGP Portugal, Mesra di Paddock Tim ART
Baca juga: Akhirnya Terungkap Nasib Amanda Manopo Tanpa Ada Arya Saloka di Ikatan Cinta
Yosi Project Pop mengaku siap mengembalikan uang yang diberikan oleh DNA Pro kepada penyidik Bareskrim Polri.
Sebab, uang itu adalah honor pembuatan jingle untuk DNA Pro senilai Rp115 juta.
Foto: Yosi Project Pop di Gedung Bareskrim Polri, Jumat (22/4/2022).
"Saya siap menyerahkan bukti yang dibutuhkan ya," ucap Yosi, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (22/4/2022).
Hanya saja, Yosi Project Pop meminta waktu seminggu untuk mengembalikan uang tersebut.
Pihak penyidik Bareskrim Polri pun menyetujuinya.
"(Menyerahkan) dalam satu minggu ini," kata Yosi Project Pop.
Menurut Yosi, hal tersebut sebagai upaya mendukung penyidik serta membantu para korban investasi bodong DNA Pro.
"Saya mengerti sebagai warga negara yang baik, kita harus bisa mendukung bersimpati korban ada yang sampai jual rumah kesulitan semua."
"Ini bentuk itikad baik saya untuk mendukung penyidikan, sekaligus siapa tahu bisa membantu yang lain menjadi korban," paparnya.
Yosi Project Pop Beberkan Keterlibatan dengan DNA Pro
Yosi Project Pop rampung diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri pada Jumat (22/4/2022).
Foto: Ilustrasi uang.
Ia diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan penipuan investasi robot trading DNA Pro.
Selesai diperiksa, Yosi membeberkan keterlibatannya dengan DNA Pro yaitu pernah membuatkan jingle atau lagu.
"Saya di awal Agustus 2021, diminta oleh perwakilan DNA Pro untuk membuatkan mereka jingle," kata Yosi.
"Kenapa demikian? Mungkin mereka mengetahui saya sering membuatkan lagu. Karena itu bagian dari jasa yang saya lakukan, selain membuat lagu Project Pop," sambungnya.
Yosi mengaku mendapat bayaran Rp 115 juta dari DNA Pro.
Namun begitu, honor tersebut merupakan masih pendapatan kotor yang dipotong biaya produksi.
"Untuk membuat produksi lagunya di kontrak itu kita di angka Rp 115 juta," terang Yosi Project Pop.
Terkait pembuatan lagu itu sendiri, Yosi mengaku tidak tahu, DNA Pro merupakan perusahaan yang ilegal.
Oleh karena itu, ia merasa tertipu karena diajak kerja sama dengan perusahaan yang ternyata bermasalah.
"Saat itu saya mencari infonya, memang pada Agustus ada info yang menyatakan DNA Pro adalah perusahaan ilegal atau semacamnya itu tidak ada," ujar pria berusia 51 tahun ini.
"Jadi, saya rasa saya sama seperti yang lain juga tertipu baik yang investasi di situ atau yang di-hire jasanya untuk melakukan pekerjaan serupa," tambahnya.
Sebelum Yosi Project Pop, ada Rossa yang lebih dulu diperiksa terkait kasus DNA Pro.
Sama seperti Yosi, Rossa pun menjadi saksi lantaran ia mengisi acara DNA Pro.
Telah tayang di Tribunnews.com