Profil Tokoh
Sosok Jazilul Fawai, Waketum PKB yang Ngotot Pemilu Ditunda, Wakil Ketua MPR RI Anti Amien Rais
Mengenal sosok Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid yang ingin pemilu ditunda. Sempat singgung Amien Rais saat bela Jokowi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Jazilul Fawaid yang menyuarakan keinginan penundaan Pemilu 2024.
Politikus Partai berlambang Globe ini meminta izin agar pesta demokrasi Pemilu ditunda.
Jazilul Fawaid merespons pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri, yang menegaskan Pemilu 2024 tidak bakal ditunda.
"Kami hormati sikap dan pandangan Ketum PDIP, yang tentunya kita perhatikan bersama."
"Ini bagian dari dinamika demokrasi hari ini," kata Jazilul kepada wartawan, Kamis (21/4/2022).
Namun, Jazilul menyatakan secara pribadi, dirinya tetap akan melanjutkan wacana penundaan pemilu.
"Namun izinkan dengan segala hormat, PKB, khususnya saya pribadi, untuk terus melanjutkan wacana penundaan pemilu."
"Sebab, penundaan dapat menjadi solusi bagi keadaan yang kurang baik akibat Covid-19 selama dua tahun ini," tutur Wakil Ketua MPR tersebut.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri menegaskan, Pemilu 2024 tidak bakal ditunda.
Pemilu 2024, kata Mega, harus berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
"Saya tegas mengatakan sebagai ketua partai, no! Tak ada penundaan (pemilu) sama sekali."
"Tetap berjalan dengan apa adanya," kata Megawati dalam acara Kick Off Pembentukan BRIDA yang ditayangkan secara virtual, Rabu (20/4/2022)
Megawati mengatakan, Presiden Joko Widodo juga telah menegaskan pemilu tidak akan ditunda.
Wacana penundaan pemilu, menurut Mega, permainan politik.
"Udah tegas-tegas dikatakan oleh Presiden tidak ada penundaan. Kurang apa lagi? Tapi itu kan permainan politik," tuturnya.
Megawati menyampaikan, pemerintah saat ini harus fokus menangani pemulihan situasi negara yang terdampak pandemi Covid-19.
Dia khawatir penundaan pemilu bakal mengganggu agenda pemerintah yang lebih besar, yakni menyejahterakan rakyat.
Oleh karena itu, Megawati menekankan, wacana penundaan Pemilu 2024 tak akan terealisasi.
"Kurang apa lagi? Maaf kalau saya berbicara seperti ini. Maaf beribu maaf, apalagi bulan puasa."
"Tapi karena ini hal yang penting bagi siapa? Kita semua," ucap presiden kelima RI itu. (Reza Deni)
Sosok Jazilul Fawaid
Dikutip dari wikipedi.org, Jazilul Fawaid merupakan politikus sekaligus santri asal PKB.
Ia lahir di Gresik pada tanggal 5 Desember 1971, atau kini berusia 50 tahun.
Jazilul kini menjabat Wakil Ketua MPR RI periode 2019–2024.
Sebelumnya, dia terpilih menjadi anggota dewan dari daerah pemilihan Jawa Timur X yang meliputi daerah Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik.
Pernah 'semprot' Amien Rais
Usai disebut tukang bikin goseip politik oleh staf khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini, kini Amien Rais disebut provokatif saat menyerang pribadi Jokowi dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Ya, sosok yang menyebut Amien Rais mengeluarkan nada berbau provokatif disampaikan oleh politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid.
Jazilul Fawaid saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024.
Politisi asal Gresik, Jawa Timur itu menyayangkan ucapan Ketua Dewan Syuro Partai Ummat Amien Rais yang menyebut Jokowi dan Luhut menderita narsisistik megalomania.
"Pernyataan provokatif, bahkan menyerang pribadi Pak Jokowi dan Pak Luhut, apa tidak ada pilihan kata yang lebih pantas untuk Presiden yang bekerja keras," kata Jazilul saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (4/4/2022).
Ia mengingatkan Amien Rais supaya menjaga lisannya. Jazilul pun mengingatkan Amien Rais bahwa di bulan Ramadan ini agar menghindari pekataan yang menyinggung perasaan seseorang.
Ia menilai, sebaiknya Amien Rais menyempaikan nasihat dan pesan yang baik-baik kepada semua.
Termasuk kepada Presiden Jokowi maupun Luhut Binsar Panjaitan
"Pak Amien ini bulan mulia, jika anda tokoh agama tolong hindari bicara yang menyinggung perasaan. Berilah nasehat dengan cara yang baik untuk kebaikan bersama," jelas Jazilul.
(*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com