Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mafia Minyak Goreng

Pejabat Kemendag jadi Mafia Minyak Goreng, Mandag Muhammad Lutfi: 'Saya Terkejut dan Prihatin'

Mendag Lutfi mengaku terkejut dan prihatin setelah anak buahnya terjerat dalam kasus izin ekspor minyak goreng.

Editor: Frandi Piring
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mandag Muhammad Lutfi mengaku terkejut dan prihatin pejabat Kemendag tersangka kasus mafia minyak goreng. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Perdagangan (Mandag), Muhammad Lutfi mengaku terkejut dan prihatin setelah anak buahnya terjerat dalam kasus izin ekspor minyak goreng.

Penangkapan pejabat Kemendag pun menjadi sorotan publik di tengah kelangkaan produksi minyak goreng saat ini.

Penelusuran adanya oknum-oknum mafia minyak goreng akhirnya mulai terkuak.

Pernyataan Mendah Lutfi tersebut, disampaikannya melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, @mendaglutfi.

Meski terkejut dan prihatin, Lutfi menegaskan tetap mendukung proses peradilan yang sedang berjalan terhadap salah satu tersangka dari eselon I Kemendag yaitu Dirjen Perdagangan Luar Negeri (PLN) Kemendag, Indrasari Wisnu Wardhana.

“Menanggapi terjeratnya salah satu pejabat Kemendag, saya terkejut dan prihatin.

Saya sampaikan pada internaL Kementerian Perdagangan dan masyarakat terkait perkembangan terakhir.”

“Bahwa kami mendukung proses peradilan dan penegakan hukum yang sedang berjalan.

Kami akan selalu kooperatif dan suportif dalam membantu tugas para penegak hukum,” tulisnya melalui akun Instagram pribadinya yang dikutip pada Jumat (22/4/2022).

Kemudian, Lutfi menyebut bahwa pihaknya tetap fokus pada permasalahan utama yaitu kelangkaan minyak goreng.

Dirinya mengatakan akan terus bekerja untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Sebagai pimpinan di Kemendag, saya percaya loyalty is top down, bukan bottom up.

Tentunya kami menyediakan bantuan hukum bagi seluruh pegawai kemendag dalam menjalankan tugasnya,

selagi semuanya bekerja dalam alur dan pekerjaannya sebagaimana mestinya demi kepentingan rakyat Indonesia.”

“Perkembangan terakhir ini merupakan titik terang dari ikhtiar yang kita upayakan selama ini untuk mengatasi permasalahan utama, yakni isu kelangkaan minyak goreng.”

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved