Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ingat Brigpol Iis Mulyana? Polwan Berhijab, Dulu Jadi Petugas Pengamanan PBB di Afsel, Kabarnya Kini

 Brigpol Iis Mulya, polwan berhijab yang pernah jadi pasukan perdamaian PBB di Afrika Tengah.

Editor: Alpen Martinus
Dok. Polda Banten
Sosok Brigpol Iis Mulya, Polwan Cantik Berjilbab yang Jadi Pasukan Perdamaian PBB Afrika Tengah. 

TRIBUNAMANADO.CO.ID- Menjadi petugas pengamanan PBB bukan hal yang mudah dilakukan.

Namun akan menjadi pengalaman tak terlupakan jika sudah berhasil dijalankan.

Itu pula yang dirasakan oleh Brigpol Iis Mulya, polwan berhijab yang pernah jadi pasukan perdamaian PBB di Afrika Tengah.

Baca juga: PBB: Jumlah Pengungsi dari Ukraina Capai Lebih dari 5 Juta Jiwa

Dia satu-satunya polwan asal Polda Banten yang dipercaya bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB.

Suka dan duka ia jalani selama penugasan yang jauh dari keluarga.

Brigpol Iis Mulya kini sudah 13 tahun menjalani profesinya sebagai penegak hukum.

Beberapa jabatan di Polri pernah ia emban, seperti sekretaris pimpinan di Mabes Polri dan pemandu wisata Istana Negara pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca juga: Sosok Brigpol Iis Mulya, Polwan Cantik Berjilbab yang Jadi Pasukan Perdamaian PBB, Eks Staf Istana

Berikut selengkapnya sosok Brigpol Iis melansir dari TribunBanten.com dalam artikel 'Profil Brigadir Iis Mulya Polwan Polda Banten Pernah Bertugas di Afrika dan Jago Bahasa Prancis'.

1. Bertugas di Afrika Tengah

Polwan Polda Banten berusia 30 tahun ini satu di antara 140 personel dari Indonesia yang bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Tiga bulan pertama tidak bisa tidur, terbayang suami, anak-anak, dan orang tua di rumah," katanya kepada TribunBanten.com di Mapolda Banten, Kamis (14/4/2022).

Namun, seiring berjalannya waktu, polisi asal Pandeglang ini terbiasa dengan suara tembakan setiap hari.

Iis bertugas di Afrika Tengah selama 1 tahun.

Baca juga: PBB Beri Mandat Penting ke Presiden Jokowi untuk Tangani Masalah Global

Dia satu-satunya polwan asal Polda Banten yang dipercaya bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB.

"Sebelum berangkat ada pra-operasi selama 2 bulan di cikeas di Bogor dan selama 5 bulan di pusdik lantas Serpong ," ucapnya.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved