Daftar Agama Aneh dan Unik di Dunia, Ada yang Percaya dan Menyembah Alien

TRIBUNMANADO.CO.ID - Di dunia ini memang banyak agama yang sering dianggap orang lain tak benar.

Seperti agama berikut ini dianggap yang tak wajar.

Ada salah satunya yang percaya dan menyembah Alien.

Baca juga: Melemahnya Kredibilitas Pimpinan KPK dan Pelanggaran TWK Jadi Sorotan Internasional

Baca juga: Pria Ini Disebut Tak Berwajah, Infeksi Jamur Buat Mata dan Hidungnya Diangkat, Kini Pakai Muka Palsu

Baca juga: Pantas Kaesang Pangarep Tolak Presiden Tiga Periode, Ternyata Punya Rencana Lain Untuk Sang Ayah

Dalam KBBI, agama merupakan ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dengan manusia serta lingkungannya.

Di Indonesia sendiri, setidaknya ada enam agama yang diakui oleh negara, yakni Islam, Kristen, Hindu, Budha, Katolik, dan Konghucu.

Tiap-tiap agama ini memiliki simbol dan sejarah masing-masing, sebagai sarana untuk menjelaskan arti hidup kepada umatnya.

Meskipun memiliki perbedaan, setiap agama pada dasarnya mengajarkan kepada kebaikan.

Tapi ternyata, terdapat pula ajaran yang tergolong ekstrem, aneh, serta unik di dunia.

Realisme atau Raelianisme

Melansir dari grid.id, sekte religius ini bernama Raelian Vorilhon, ajarannya disebut dengan raelisme atau raelianisme.

Realisme atau Raelianisme merupakan sebuah sekte aneh yang mengutus alien sebagai Tuhan.

Mereka beranggapan bahwa sebenarnya manusia adalah ciptaan ilmiah yang disengaja, bahkan mereka mengklaim

Nabi dan Rasul yang disembah manusia saat ini adalah alien.

Pemimpin sekte Realisme adalah Claude Vorilhons, yakni mantan pembalap asal Prancis.

Ia mengaku pernah diculik oleh alien dan diberitahu soal asal-usul manusia, ia juga sempat bertemu dengan

tokoh-tokoh agama dan filsuf terkenal, seperti Yesus, Konfusius, Budha, dan Joseph Smith.

Bahkan nama 'real' merupakan sebuah nama yang diberikan oleh alien kepa Claude saat ia diculik.

Pernyataan Claude yang kontroversi yakni, ia mengatakan bahwa alien akan datang ke Yarusalem pada tahun 2025 mendatang.

Nuwaubianisme

Pengikut dari agama Nuwaubianisme dulunya adalah komunitas dari orang kulit hitam muslim yang tinggal di daerah metropolitan New York.

Dilansir dari Tribunnews.com, penganut agama ini mendirikan sebuah tempat yang disebut sebagai markas

di Putnam County, Georgia pada 1993 silam, namun kini sudah ditinggalkan.

Pada tahun 2002, pengikut dari sekte Nuwaubianisme berkembang pesat, yakni menyentuh angka 500 pengikut

dengan 5.000 pengunjung ketika merayakan hari Juru Selamatnya di Kota New York.

Namun saat pimpinan mereka ditangkap pihak berwajib atas kasus dugaan pencucian uang dan pelecehan

seksual terhadap anak-anak kecil, pengikut agama ini lantas menurun drastis.

Menurut mitos dalam agama Nuwaubianisme, orang kulit putih ditakdirkan untuk memperbudak orang kulit hitam, tapi nyatanya takdir inipun akhirnya meleset.

Selain itu, mereka juga percaya bahwa wanita lebih dulu ada di dunia daripada laki-laki.

Pana Wave

Pana Wave merupakan sebuah agama baru yang ada di Jepang.

Didirikan pada tahun 1977 oleh Chino Yūko, yakni seorang wanita penyendiri yang jarang meninggalkan batas-batas van Toyota-nya.

Pana-Wave adalah bentuk spiritualisme eklektik yang mengadopsi doktrin dari beberapa tradisi agama, serta

sejumlah dugaan pseudo-ilmiah tentang fisika, perang lingkungan, dan eksplorasi ruang angkasa.

Dilansir dari isaconf.confex.com, sekte ini mendirikan sebuah kompleks untuk praktik keagamaan dan ilmiahnya di atas Pegunungan Gotaishi di Jepang Tengah.

Para penganutnya percaya memiliki kemampuan untuk menyalurkan tokoh-tokoh langit dan pengetahuan

khusus tentang konspirasi komunis untuk membunuhnya melalui persenjataan elektromagnetik.

Melalui pandangan mereka tentang proses ilmiah, anggota Pana-Wave mengadopsi citra diri mereka sebagai

'ilmuwan', mengambil peran aktual yang berkontribusi pada penampilan dan pekerjaan mereka sebagai peneliti laboratorium.

Dalam arti yang dramatis, anggota sekte ini menggunakan prinsip-prinsip penalaran ilmiah dan alat

peraga dari sejumlah pengaturan laboratorium untuk membuat dan menciptakan kembali gambar mereka, sambil memperkuat legitimasi klaim agama.

Rastafarianisme

Agama paling aneh dan nyata di dunia selanjutnya adalah Rastafarianisme.

Ajaran agama ini sudah lama dikenal, yakni sejak 1930, dan tumbuh di Jamaika setelah penobatan Kaisar Etiopia Haile Selassie I pada tahun 1930.

Melansir dari nationalgeographic.grid.id, gerakan spiritual ini didasari oleh kepercayaan pada keilahian mantan Kaisan Ethiopia.

Ia adalah raja di atas raja, tuan segala tuan, singa penakluk dari suku Yehuda, dalam artian sesungguhnya yakni Tuhan yang berkuasa di dunia. 

Gerakan ini berhasil mendapat perhatian dunia berkat musik Bob Marley, yakni Rastafarian yang setia. 

Meskipun Selassie dan juga Marley telah lama meninggal dunia, namun Rastafarianisme tetap bertahan melalui

pengikutnya di Amerika Serikat, Inggris, Afrika, dan Karibia. 

Akar Rastafarianisme dapat ditelusuri pada abad ke-18 ketika Ethiopia dan gerakan-gerakan lain yang menekan

Afrika diidealkan, ajaran ini kemudian berkembang di kalangan budak kulit hitam di Amerika. 

Jediism

Fanatisme penggemar sekuel film Star Wars memang jauh lebih dalam banding serial lainnya.

Jediism adalah salah satu 'agama berbasis fiksi' di zaman kontemporer saat ini.

Konsep agama ini sangat unik, bagi para penggemar ataupun yang pernah menonton serialnya, pasti tak asing

lagi dengan light side vs dark side, serta kekuatan force yang menyatukan seluruh alam semesta.

Meski tidak memiliki organisasi pusat, namun untuk kegiatan sehari-harinya, gerakan ini memiliki sebuah rumah suci yang ada di Texas, Amerika Serikat.

Kuil tersebut mengelurakan sebuah kode voucher berprilaku bagi para pengikutnya, yang disebut 16 ajaran

Jedii, yakni mencampuradukan nilai-nilai kemanusiaan dalam film Star Wars, seperti ajaran Budha dan Tao.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com